Pangkalpinang (ANTARA) - Diskominfo Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperkuat Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kelurahan dan desa se-Kepulauan Babel, guna mengoptimalkan pemanfaatan platform digital di daerah itu.
"Dengan kuatnya KIM ini, kita bisa memberikan interaksi atau pengetahuan kepada masyarakat," kata Kepala Diskominfo Provinsi Kepulauan Babel Sudarman saat membuka kegiata pemberdayaan dan penguatan KIM di Pangkalpinang, Senin.
Ia megatakan kegiatan pemberdayaa dan penguatan KIM ini diikuti pejabat diskominfo kabupate/kota, perangkat desa, kelurahan Se-Kepulauan Babel ini sesuai Peraturan Menteri Kominfo RI Nomor 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Konkuren Bidang Komunikasi dan Informatika.
"Kami melaksanakan kemitraan dengan pemangku kepentingan lain salah satunya adalah kelompok informasi masyarakat, guna mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi ini," katanya.
Menurut dia pada kegiatan ini juga peserta KIM diajarkan simulasi bagaimana aktivasi user admin untuk mengakses platform kemitraan dan website KIM.
Selain itu, mereka juga akan mendapatkan website gratis dan tentunya Diskominfo kabupaten/kota sebagai pembina. Nantinya, setiap kegiatan yang bersifat informasi dapat di upload KIM melalui website tersebut.
"Ini yang menjadi harapan kita kedepannya” imbuhnya. Jadi kedepan, bersama dengan teman-teman dinas di kabupaten/kota kita membuat circle yang saling menguatkan untuk kelompok informasi masyarakat ini," katanya.
Ketua Tim Kemitraan Komunikasi Publik dari Dirjen IKP Kemenkominfo RI Helmi Hafid mengatakan kemitraan merupakan suatu upaya kolaboratif antara pemerintah dan komunitas-komunitas didalam masyarakat guna mencapai tujuan bersama dan komitmen bersama.
“Kemitraan komunikasi publik merupakan bentuk kerjasama dengan mitra kerja dalam pelaksanaan diseminasi informasi publik,” ujarnya.