Pemali, Bangka (Antaranews Babel) - PT Timah Tbk, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mensejahterakan masyarakat di daerah itu  melalui dana bergulir dengan program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) sebagai wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan.

"PKBL merupakan program kemitraan, bersifat dana bergulir untuk masyarakat di lingkungan sekitar operasional perusahaan," kata Kepala Bidang Program Kemitraan PT Timah Tbk, Erwan Sudarto di Pemali, Rabu.

Ia mengatakan, dana bergulir yang dikeluarkan dan dilaporkan setiap tiga bulan ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM), diperuntukkan bagi 10 sektor bantuan, dintaranya sektor industri, sektor perdagangan, sektor pertanian, sektor perkebunan, sektor perikanan, sektor jasa, sektor industri kreatif dan sektor usaha lainnya.

Menurut dia, dana bergulir bersifat pembinaan untuk para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada dibawah PT Timah Tbk, bersifat promosi maupun pendampingan untuk barang UMKM tersebut yang dinaikkan kelasnya.

"Bagi usaha lainnya yaitu bisa bersifat koperasi maupun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan ketentuan bagi koperasi ada rapat anggota pengurus dan keputusan dewan pengawas, untuk Bumdes berupa keputusan dari pemerintah desa," katanya.

Program bina lingkungan memiliki tujuh sektor bantuan yaitu bantuan bencana alam, bantuan pendidikan, bantuan peningkatan kesehatan, bantuan pengembangan prasarana dan sarana ibadah pelestarian alam dan bantuan sosial kemasyarakatan.

Ditambahkannya, PT Timah Tbk dari program PKBL selalu siap menerima masukan-masukan dan bisa bekerjasama dengan BUMDes dari sektor-sektor yang ada tersebut.

"Tanggung jawab kami atas pengeluaran dana bergulir dilaporkan kepada Kementerian BUMN, kemudian melaporkan juga perkembangan dari UMKM yang kami bantu tersebut," katanya.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019