Bangka, Babel (Antaranews Babel) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fery Insani mengatakan Bumdes Bukit Layang akan mengelola lahan reklamasi lahan bekas tambang timah yang dikelola Lembaga Riset Pemerintah Jerman, guna meningkatkan kesejahteraan warga di daerah itu.

"Kita akan mengalihkan pengelolaan 17 hektare lahan reklamasi ini kepada Bumdes Bukit Layang," kata Fery Insani saat menghadiri  serah terima reklamasi percontohan antara Pemerintah Jerman dengan Indonesia di Bukit Layang, Kabupaten Bangka, Rabu.

Ia mengatakan Pemerintah Jerman akan menyerahkan aset reklamasi lahan bekas tambang di kawasan Izin Usaha Penambangan PT Timah Tbk kepada Kementerian ESDM dan diselanjutnya diserakan ke Bumdes Bukit Layang.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Riset Pemerintah Jerman dan PT Timah Tbk yang telah menghijaukan lahan bekas tambang ini dengan berbagai tanaman bermanfaat untuk peningkatan ekonomi masyarakat desa ini," ujarnya.

Menurut dia untuk mengoptimalkan pengelolaan lahan reklamasi ini, Dinas Pertanian Kabupaten Bangka akan mendampingi Bumdes Bukit Layang dalam mengembangkan perkebunan kelapa sawit, karet, sengon, buah-buahan dan sayur mayur yang telah ditanam di lahan reklamasi ini.

"Kita berharap pembangunan reklamasi percontohan ini menjadi terbengkalai dan sia-sia, karena tidak yang mengelolanya," katanya.

Kepala Divisi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedutaan Besar Republik Federal Jerman, Svann Langguth mengucapkan terima kasih atas dukungannya agar proyek reklamasi itu berjalan lancar.

"Kegiatan reklamasi ini murni dari niat baik Pemerintah Jerman yang merupakan salah satu negara tujuan ekspor timah Indonesia, untuk mengreklamasi lahan bekas tambang timah di Bangka Belitung," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019