Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Republik Federal Jerman akan menanam kelapa sawit di lahan bekas penambangan bijih timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna memulihkan lahan kritis di daerah itu.

"Kita tidak hanya menanam saja, tetapi juga melakukan pembibit kelapa sawit unggul," kata Kepala Divisi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedutaan Besar Republik Federal Jerman, Svann Langguth di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan saat ini Jerman juga memiliki proyek perkebunan kelapa sawit di Jambi, karena komoditas memiliki nilai ekonomis tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Tanaman kelapa sawit luar biasa, ekonomis dan dapat menjaga kelestarian lingkungan flora serta fauna," katanya.

Menurut dia reklamasi lahan bekas penambangan di Bangka Belitung sebagai salah satu tanggungjawab pemerintah Jerman yang merupakan salah satu negara ekspor timah Indonesia. Namun demikian perusahaan tambang di Indonesia juga memiliki tanggungjawab untuk memulihkan lingkungan pascapenambangan ini.

"Kita juga memiliki tanggung jawab untuk menanam berbagai tanaman bermanfaat untuk perekonomian masyarakat di daerah ini," katanya.

Ia menambahkan kegiatan reklamasi ini murni niat baik Pemerintah Jerman untuk memperbaiki lingkungan bekas penambangan bijih timah di Bangka Belitung

"Kita tidak ada niat lain untuk melakukan reklamasi di lahan bekas tambang ini, apalagi selama ini kebutuhan timah Jerman didatangkan dari Indonesia," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019