Koba, Babel (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencanangkan program Bersama Kita Sadar Administrasi (BEKISA) kependudukan, dalam rangka meningkatkan efektivitas pelayanan masyarakat dan meningkatkan kualitas demokrasi.
"Pencanangan BEKISA ini sangat penting untuk persiapan penyelenggaraan Pemilu 2019 yang digelar secara serentak," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh dalam acara peluncuran program BEKISA di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, program BEKISA merupakan implementasi atau program turunan dari program pemerintah yaitu Gerakan Sadar Administrasi (GISA) sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 470/837/SJ Tanggal 7 Februari 2018 tentang Gerakan Indonesia Sadar Administrasi kependudukan.
"Program ini berdampak cukup luas, tidak hanya tertib administrasi kependudukan tetapi juga dapat meningkatkan kualitas demokrasi, mencegah kriminalitas, teroris, TKI ilegal, perdagangan manusia dan pelayanan publik lainnya," ujar Ibnu.
Ia menjelaskan, sesuai instruksi Mendagri tersebut maka diminta kepada gubenur/bupati/walikota seluruh Indonesia untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas pokok dan kewenangan untuk melaksanakan GISA, menciptakan ekosistem yang mendukung suksesnya GISA.
"Dalam melaksanakan GISA kami berpedoman pada empat program yaitu program sadar kepemilikan dokumen kependudukan, sadar pemutakhiran data penduduk, sadar pemanfaatan data penduduk dan program sadar melayani administrasi kependudukan menuju masyarakat yang bahagia," jelasnya.
Ia menjelaskan, Bangka Tengah mendukung penuh program GISA maka diimplementasikan dalam bentuk program BEKISA dengan mengajak masyarakat secara bersama-sama sadar administrasi kependudukan.
"Sebelum program ini diluncurkan, Bangka Tengah dalam tiga tahun terakhir sudah meraih nilai pelayanan publik kategori A," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Pencanangan BEKISA ini sangat penting untuk persiapan penyelenggaraan Pemilu 2019 yang digelar secara serentak," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh dalam acara peluncuran program BEKISA di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, program BEKISA merupakan implementasi atau program turunan dari program pemerintah yaitu Gerakan Sadar Administrasi (GISA) sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 470/837/SJ Tanggal 7 Februari 2018 tentang Gerakan Indonesia Sadar Administrasi kependudukan.
"Program ini berdampak cukup luas, tidak hanya tertib administrasi kependudukan tetapi juga dapat meningkatkan kualitas demokrasi, mencegah kriminalitas, teroris, TKI ilegal, perdagangan manusia dan pelayanan publik lainnya," ujar Ibnu.
Ia menjelaskan, sesuai instruksi Mendagri tersebut maka diminta kepada gubenur/bupati/walikota seluruh Indonesia untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas pokok dan kewenangan untuk melaksanakan GISA, menciptakan ekosistem yang mendukung suksesnya GISA.
"Dalam melaksanakan GISA kami berpedoman pada empat program yaitu program sadar kepemilikan dokumen kependudukan, sadar pemutakhiran data penduduk, sadar pemanfaatan data penduduk dan program sadar melayani administrasi kependudukan menuju masyarakat yang bahagia," jelasnya.
Ia menjelaskan, Bangka Tengah mendukung penuh program GISA maka diimplementasikan dalam bentuk program BEKISA dengan mengajak masyarakat secara bersama-sama sadar administrasi kependudukan.
"Sebelum program ini diluncurkan, Bangka Tengah dalam tiga tahun terakhir sudah meraih nilai pelayanan publik kategori A," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019