Muntok (Antara Babel) - Para kafilah peserta MTQ VI tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan panitia selama rangkaian lomba yang digelar di Kabupaten Bangka Barat.

"Selama beberapa hari mengikuti perlombaan MTQ tingkat Provinsi Babel kami puas atas pelayanan panitia, mulai dari fasilitas penginapan, transportasi, konsumsi dan lainnya tidak ada masalah," ujar Ketua Kafilah MTQ Kota Pangkalpinang, H Syamsumin Sholeh di Muntok, Minggu.

Ia menjelaskan, setelah beberapa hari mengikuti lomba di dua lokasi berbeda yaitu di kompleks Masjid Agung Muntok dan Gedung Diklat pemkab setempat pihaknya tidak menemui kendala berarti, bahkan panitia memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh peserta dari tujuh kabupaten/kota se-Babel.

Ia mencontohkan, minimnya kendaraan umum di Kota Muntok ternyata tidak menjadi kendala para peserta karena panitia sudah menyiapkan transportasi 24 jam sehari penuh untuk para kafilah, sehingga semua aktivitas dan kebutuhan tidak ada yang terhambat.

"Ini merupakan bagian kecil yang sering dilalaikan, namun pada kenyataannya panitia bisa mengatasi hal itu, begitu pula halnya dengan konsumsi yang disediakan tidak pernah terlambat," kata dia.

Dewan Hakim MTQ, H Achmad Hijazi Jama'in mengatakan hal serupa dan tidak kecewa dengan kerja panitia yang sudah bersungguh-sungguh menyukseskan pagelaran dua tahunan tersebut, mulai dari transportasi sampai akomodasi yang diberikan dan dilayani dengan baik.

Melalui MTQ, katanya, tentu banyak hal positif yang bisa dipetik, salah satunya adalah jalinan silahturahim dan kekerabatan dapat terjalin yang sangat erat di antara umat Muslim.

"MTQ bukan hanya sebatas diperlombakan, melainkan pengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam Al Quran harus sebagai pedoman dalam kehidupan kita sehari-hari," ujar Achmad.

Sementara Bupati Bangka Barat Zuhri M Syazali mengungkapkan, selaku tuan rumah tentunya usaha maksimal agar memuaskan seluruh tamu sudah diberikan selama mereka berad di Muntok.

Ia mengatakan, saat ini upaya pembangunan terus dilakukan di ujung barat Babel agar bisa bersing dengan daerah lain yang lebih tua dan dengan adanya gelaran MTQ di daerah itu diharapkan bisa ikut menyiapkan pondasi sumber daya manusia yang kokoh.

"Kami harapkan perlombaan yang dimulai sejak Selasa (13/5) ini memberi dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam peningkatan pemahaman nilai-nilai Al Quran warga Bangka Barat sehingga ke depan daerah ini semakin berkembang dan mampu menjadi daerah yang mandiri dan sejahtera," katanya.

Pewarta: Oleh Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014