Tim Bangka Belitung Peduli akan membangun Taman Pendidikan Alquran di Desa Sukaraja Kabupaten Lampung Selatan, sebagai bentuk kepedulian masyarakat provinsi penghasil bijih timah itu terhadap pendidikan agama anak-anak korban tsunami Lampung.
"Kita akan menyerahkan dana kepada masyarakat Sukaraja untuk pembangunan TPA," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan dana pembangunan TPA ini berasal dari summbangan masyarakat, PT Timah Tbk, Ikatan Karyawan Timah dan komunitas mobil PW dan lainnya, sebagai bentuk kepedulian masyarakat membantu korban tsunami di Lampung.
"Ini merupakan kegiatan kita bersama dengan komunitas, perusahaan dan masyarakat daaerah ini," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya bantuan pembangunan TPA ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat korban tsunami dalam meningkatkan pendidikan agama anak-anaknya.
"Gempa disertai tsunami beberapa bulan lalu mengakibatkan fasilitas umum di Lampung rusak berat dan tidak bisa dimanfaatkan lagi untuk pelayanan masyarakat," katanya.
Ia berharap tidak lagi bencana tsunami yang mengakibat banyak korban meninggal dan merusak rumah serta fasilitas pemerintah.
"Mudah-mudahan kedepannya tidak ada lagi bencana alam yang mengakibat banyak orang meninggal, luka-luka dan menimbul trauma mendalam bagi masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kita akan menyerahkan dana kepada masyarakat Sukaraja untuk pembangunan TPA," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan dana pembangunan TPA ini berasal dari summbangan masyarakat, PT Timah Tbk, Ikatan Karyawan Timah dan komunitas mobil PW dan lainnya, sebagai bentuk kepedulian masyarakat membantu korban tsunami di Lampung.
"Ini merupakan kegiatan kita bersama dengan komunitas, perusahaan dan masyarakat daaerah ini," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya bantuan pembangunan TPA ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat korban tsunami dalam meningkatkan pendidikan agama anak-anaknya.
"Gempa disertai tsunami beberapa bulan lalu mengakibatkan fasilitas umum di Lampung rusak berat dan tidak bisa dimanfaatkan lagi untuk pelayanan masyarakat," katanya.
Ia berharap tidak lagi bencana tsunami yang mengakibat banyak korban meninggal dan merusak rumah serta fasilitas pemerintah.
"Mudah-mudahan kedepannya tidak ada lagi bencana alam yang mengakibat banyak orang meninggal, luka-luka dan menimbul trauma mendalam bagi masyarakat," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019