Pangkalpinang (ANTARA) - BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berjibaku melakukan pengendalian kebakaran di Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Gunung Sadai Kabupaten Belitung yang telah berlangsung 11 hari terbakar, agar api tidak menyebar ke kawasan pemukiman, lahan pertanian dan hutan.
"Saat ini kami sedang berupaya mengendalikan dan memadamkan api di TPA Gunung Sadai," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di TPA Gunung Sadai Belitung, Kamis.
Ia mengatakan dalam memadamkan kebakaran di TPA Gunung Sadai Kabupaten Belitung yang telah berlangsung selama 11 hari ini, BPBD Provinsi Kepulauan Babel mengerahkan tim gabungan pemadaman kebakaran dan alat berat untuk mengurai dan pembatas sampah-sampah yang mudah terbakat di TPA tersebut.
"Saat ini sekitar satu hektare sampah di TPA ini masih mengeluarkan asap cukup tebal yang dapat menganggu kesehatan warga di sekitar TPA ini," ujarnya.
Ia menyatakan TPA Gunung Sadai Kabupaten Belitung dengan luas total delapan hektare ini mulai terbakar pada 4 September 2023 dan kebakaran diduga karena adanya gas dari dalam tanah dan terbakar akibat kondisi panas selama musim kemarau ini.
"Sudah 11 hari tim gabungan berjibaku memadamkan dan mengendalikan api ini, agar tidak tidak menjalar dan membesar yang akan menimbulkan asap lebih parah lagi yang akan mengganggu kesehatan masyarakat," katanya.
Menurut dia jarak antara TPA Gunung Sadai dengan pemukiman warga cukup jauh atau sekitar 15 kilo meter dari lokasi kebakaran tempat pembuangan sampah ini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN yang ikut membantu memadamkan dan mengendalikan api di TPA ini," katanya.
BPBD Babel berjibaku kendalikan api di TPA Belitung 11 hari terbakar
Kamis, 14 September 2023 11:21 WIB