Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat pada Januari 2019 sebanyak 92,78 ribu orang, atau turun sebesar 25,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya mencapai 124,68 ribu orang, karena tarif tiket tinggi dan pemberlakuan bagasi berbayar. 

"Penurunan terbesar terjadi di Bandar Udara H. As. Hanandjoeddin 25,77 persen dari 42,63 ribu orang menjadi 31,64 ribu orang," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Jumat. 

Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat dari Bandar Udara Depati Amir di Kota Pangkalpinang juga mengalami penurunan tercatat sebesar 25,49 persen dari 82,06 ribu orang menjadi 61,14 ribu orang.

"Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun yang lalu (Januari 2018) jumlah penumpang yang berangkat mengalami penurunan sebesar 23,25 persen," ujarnya.

Ia mengatakan jumlah penumpang yang datang ke bandara di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama Januari 2019 sebanyak 103,14 ribu orang, atau turun sebesar 17,76
persen dibanding bulan sebelumnya. 

"Penurunan terjadi pada kedua bandar udara. Penurunan terbesar jumlah penumpang yang datang terjadi pada Bandar Udara H. As. Hanandjoeddin 24,92 persen dari 41,48 ribu orang menjadi 31,14 ribu orang," katanya.

Sementara itu, penumpang yang tiba di Bandar Udara Depati Amir turun sebesar 14,23 persen dari 83,94 ribu orang menjadi 72 ribu orang. 

"Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari 2018), kedatangan penumpang tercatat menurun sebesar 21,45 persen," katanya.

Menurut dia penurunan angkutan udara ini tidak mempengaruhi penumpang angkutan laut yang juga mengalami penurunan. 

Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau yang berangkat dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Januari 2019 tercatat sebanyak 11,02 ribu orang, turun sebesar 37,14 persen dibanding Desember 2018 yang mencapai 17,53 ribu orang.

"Kedatangan penumpang angkutan laut, pada Januari 2019 penumpang yang datang tercatat sebanyak 12,11 ribu orang. Jumlah tersebut turun sebesar 24,72 persen dibanding bulan sebelumnya," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019