Seorang warga Desa Terubus, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mupet (47) ditemukan meninggal dunia gantung diri di dalam rumahnya.
Kapolsek Lubuk Besar, Ipda Samsul Bayumi di Lubuk Besar, Kamis, mengatakan Mupet ditemukan sudah tidak bernyawa tergantung dengan menggunakan seutas tali di dapur rumahnya.
"Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, Ani (36) saat pulang dari kediaman orang tuanya pada Kamis siang," kata Bayumi.
Ia menjelaskan, sebelum kejadian istri korban minta izin kepada suaminya melihat anaknya di rumah orang tuanya yang jaraknya hanya beberapa rumah dari kediaman korban.
"Istri korban keluar dari rumah sekitar pukul 08.30 WIB dan kembali ke rumah sekitar pukul 11.12 WIB mendapati suaminya sudah terbujur kaku meninggal dunia dengan posisi tergantung dan seutas tali terlihat melilit di leher korban," ujarnya.
Pihaknya belum mengetahui apa penyebab korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, namun informasi awal dari istri korban bahwa keluarga tersebut sedang terlilit utang di bank yang membuat rumah miliknya terancam bakal disita pihak bank.
"Kalau berdasarkan hasil visum, Mupet murni meninggal dunia karena bunuh diri dan bahkan sebelum gantung diri sempat menusuk perutnya dengan sebilah pisau dan meminum racun rumput," jelasnya.
Selain dililit utang, menurut keterangan pihak keluarga bahwa Mupet juga sedang stres menghadapi sakit batuk dan gangguan paru-paru yang tidak kunjung sembuh.
"Kami baru mengumpulkan keterangan dari pihak keluarga, maka kesimpulan sementara korban murni meninggal dunia karena bunuh diri," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Kapolsek Lubuk Besar, Ipda Samsul Bayumi di Lubuk Besar, Kamis, mengatakan Mupet ditemukan sudah tidak bernyawa tergantung dengan menggunakan seutas tali di dapur rumahnya.
"Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, Ani (36) saat pulang dari kediaman orang tuanya pada Kamis siang," kata Bayumi.
Ia menjelaskan, sebelum kejadian istri korban minta izin kepada suaminya melihat anaknya di rumah orang tuanya yang jaraknya hanya beberapa rumah dari kediaman korban.
"Istri korban keluar dari rumah sekitar pukul 08.30 WIB dan kembali ke rumah sekitar pukul 11.12 WIB mendapati suaminya sudah terbujur kaku meninggal dunia dengan posisi tergantung dan seutas tali terlihat melilit di leher korban," ujarnya.
Pihaknya belum mengetahui apa penyebab korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, namun informasi awal dari istri korban bahwa keluarga tersebut sedang terlilit utang di bank yang membuat rumah miliknya terancam bakal disita pihak bank.
"Kalau berdasarkan hasil visum, Mupet murni meninggal dunia karena bunuh diri dan bahkan sebelum gantung diri sempat menusuk perutnya dengan sebilah pisau dan meminum racun rumput," jelasnya.
Selain dililit utang, menurut keterangan pihak keluarga bahwa Mupet juga sedang stres menghadapi sakit batuk dan gangguan paru-paru yang tidak kunjung sembuh.
"Kami baru mengumpulkan keterangan dari pihak keluarga, maka kesimpulan sementara korban murni meninggal dunia karena bunuh diri," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019