Toboali (Antara Babel) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Bangka Belitung siap mengikuti kegiatan napak tilas Bung Karno guna memberi pelajaran sejarah bagi generasi muda.
"Sebanyak 16 generasi muda yang tergabung dalam PMI Bangka Selatan siap untuk mengikuti kegiatan napak tilas Bung Karno yang akan dilaksanakan pada Minggu (25/5)," kata Sekretariss PMI Bangka Selatan, MM Iskandar di Toboali, Jumat.
Ia menjelaskan, untuk mengikuti kegiatan ini PMI sudah melakukan beberapa persiapan di antaranya dengan melakukan napak tilas selama 3 hari dengan rute perjalanan dari Kecamatan Toboali hingga Kecamatan Simpang Rimba saat HUT ke-11 Bangka Selatan.
Selain itu, pihaknya telah melakukan persiapan selama empat bulan, sehingga sudah cukup matang, baik secara moril hingga materi sehingga PMI siap berangkat.
Dikatakannya, keikutsertaan PMI dalam kegiatan itu telah mendapat dukungan dari berbagai pihak di antaranya Sekretaris Daerah dan beberapa kepala dinas di lingkungan pemerintah daerah itu.
"Terima kasih kami sampaikan kepada pihak yang telah mendukung kami dalam kegiatan ini. Kegatan ini merupakan titik klimak bagi generasi muda untuk lebih tahu sejarah bangsa," ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Sobirin, Wakil Kepala Bidang Pengembangan Organisasi PMI Bangka Selatan mengatakan, sangat mendukung keikutsertan PMI dalam kegiatan itu karena generasi muda harus tahu lebih dekat mengenai sejarah pengasingan Bung Karno saat berada di Pulau Bangka.
"Selama ini genarasi muda mempelajari sejarah hanya dari buku, dengan mengikuti kegiatan itu diharapkan mereka bisa mengetahui lebih dalam tentang jejak Bung Karno saat diasingkan oleh Belanda ke Mentok tepatnya di Wisma Ranggam Pasanggrahan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Sebanyak 16 generasi muda yang tergabung dalam PMI Bangka Selatan siap untuk mengikuti kegiatan napak tilas Bung Karno yang akan dilaksanakan pada Minggu (25/5)," kata Sekretariss PMI Bangka Selatan, MM Iskandar di Toboali, Jumat.
Ia menjelaskan, untuk mengikuti kegiatan ini PMI sudah melakukan beberapa persiapan di antaranya dengan melakukan napak tilas selama 3 hari dengan rute perjalanan dari Kecamatan Toboali hingga Kecamatan Simpang Rimba saat HUT ke-11 Bangka Selatan.
Selain itu, pihaknya telah melakukan persiapan selama empat bulan, sehingga sudah cukup matang, baik secara moril hingga materi sehingga PMI siap berangkat.
Dikatakannya, keikutsertaan PMI dalam kegiatan itu telah mendapat dukungan dari berbagai pihak di antaranya Sekretaris Daerah dan beberapa kepala dinas di lingkungan pemerintah daerah itu.
"Terima kasih kami sampaikan kepada pihak yang telah mendukung kami dalam kegiatan ini. Kegatan ini merupakan titik klimak bagi generasi muda untuk lebih tahu sejarah bangsa," ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Sobirin, Wakil Kepala Bidang Pengembangan Organisasi PMI Bangka Selatan mengatakan, sangat mendukung keikutsertan PMI dalam kegiatan itu karena generasi muda harus tahu lebih dekat mengenai sejarah pengasingan Bung Karno saat berada di Pulau Bangka.
"Selama ini genarasi muda mempelajari sejarah hanya dari buku, dengan mengikuti kegiatan itu diharapkan mereka bisa mengetahui lebih dalam tentang jejak Bung Karno saat diasingkan oleh Belanda ke Mentok tepatnya di Wisma Ranggam Pasanggrahan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014