Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospemdes) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan sosialisasi dan evaluasi Berkah Mart yang diterima 10 desa di daerah itu pada tahun 2018 lalu.
"Tahun 2018 ada 10 desa yang menerima dana bantuan sebesar Rp 100 juta untuk Berkah Mart diantaranya Desa Cit, Desa Berbura, Desa Banyuasin, Desa Bukit Layang, Desa Bakam, Desa Gunung Pelawan, Desa Kapuk, Desa Maras Senang dan Desa Air Duren Mendo Barat," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha dan Ekonomi Dinsospemdes Kabupaten Bangka, Ita Pursita di Sungailiat, Kamis.
Ia mengatakan, Berkah Mart merupakan program Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya di pedesaan, berupa unit usaha perdagangan (UUP) dengan modal usaha diberikan dana bantuan yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Bangka melalui Dinsospemdes sudah menginisiasi seluruh pemerintah desa untuk mendirikan BUMDes di setiap desa, walau pun ada beberapa desa yang BUMDes nya belum berjalan sebagaimana mestinya.
"Sebagai ciri khas atau trend sendiri di masyarakat Bangka Belitung dengan nama Berkah Mart, sehingga ekonomi masyarakat dapat meningkat terutama di tingkat desa, dengan adanya Berkah Mart ini maka pertumbuhan ekonomi itu berasal dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat," katanya.
Berkah Mart gagasan Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu upaya peningkatan perekonomian masyarakat pedesaan, menekan harga kebutuhan pokok serta inflasi sekaligus menjadikan desa sebagai pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Ia mengatakan, dalam pelaksanaannya ada kendala yang dialami terutama pengelola BUMDes sebagai pelaku utama yang diminta untuk mengelola Berkah Mart tersebut, sehingga melalui sosialisasi dan evaluasi Berkah Mart pengelola BUMDes dapat menyampaikan setiap kendala yang ada di lapangan.
"Kami mengharapkan bagi BUMDes yang sudah ada Berkah Mart nya jika ada kendala bisa menyampaikannya supaya bisa lebih baik lagi kedepan demi kesejahteraan masyarakat desa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Tahun 2018 ada 10 desa yang menerima dana bantuan sebesar Rp 100 juta untuk Berkah Mart diantaranya Desa Cit, Desa Berbura, Desa Banyuasin, Desa Bukit Layang, Desa Bakam, Desa Gunung Pelawan, Desa Kapuk, Desa Maras Senang dan Desa Air Duren Mendo Barat," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha dan Ekonomi Dinsospemdes Kabupaten Bangka, Ita Pursita di Sungailiat, Kamis.
Ia mengatakan, Berkah Mart merupakan program Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya di pedesaan, berupa unit usaha perdagangan (UUP) dengan modal usaha diberikan dana bantuan yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Bangka melalui Dinsospemdes sudah menginisiasi seluruh pemerintah desa untuk mendirikan BUMDes di setiap desa, walau pun ada beberapa desa yang BUMDes nya belum berjalan sebagaimana mestinya.
"Sebagai ciri khas atau trend sendiri di masyarakat Bangka Belitung dengan nama Berkah Mart, sehingga ekonomi masyarakat dapat meningkat terutama di tingkat desa, dengan adanya Berkah Mart ini maka pertumbuhan ekonomi itu berasal dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat," katanya.
Berkah Mart gagasan Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu upaya peningkatan perekonomian masyarakat pedesaan, menekan harga kebutuhan pokok serta inflasi sekaligus menjadikan desa sebagai pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Ia mengatakan, dalam pelaksanaannya ada kendala yang dialami terutama pengelola BUMDes sebagai pelaku utama yang diminta untuk mengelola Berkah Mart tersebut, sehingga melalui sosialisasi dan evaluasi Berkah Mart pengelola BUMDes dapat menyampaikan setiap kendala yang ada di lapangan.
"Kami mengharapkan bagi BUMDes yang sudah ada Berkah Mart nya jika ada kendala bisa menyampaikannya supaya bisa lebih baik lagi kedepan demi kesejahteraan masyarakat desa," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019