Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 2019 akan menyalurkan 3.000.000 bibit lada bersertifikat bebas hama penyakit, guna membantu petani mengembangkan usaha dan produksi komoditas ekspor tersebut.

"Pada tahap pertama atau awal April tahun akan disalurkan 1.200.000 bibit lada unggul dan sisa tahap dua pada Oktober 2019," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Babel Juaidi di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan dalam tiga tahun kedepan memfokuskan pengembangan tanaman lada petani, sebagai upaya mengembalikan kejayaan lada putih di pasar dunia.

"Dalam tiga tahun kedepan lebih difokuskan perluasan perkebunan tanaman lada dan belum berorientasi bisnis," ujarnya. 

Menurut dia dengan adanya bantuan tiga juta bibit lada bersertifikat ini maka diperkirakan ada penambahan luasan sekitar 2.500 hektare.

"Pengembangan lada putih ini menggunakan tajar hidup dan tidak lagi menggunakan tajar mati, karena lebih murah dan meringankan petani mengembangkan usaha perkebunannya," ujarnya.

Ia berharap kelompok petani untuk segera mengajukan bantuan bibit lada unggul ini, sehingga mempercepat pemerintah dalam merealisasikan program bantuan tiga juta bibit lada tahun ini.

"Bantuan bibit lada ini diberikan kepada kelompok petani, sebagaimana diatur dalam peraturan. Oleh karena itu, diharapkan petani diharapkan membentuk kelompok untuk memudahkan pemerintah membantu, membina dan memberdayakan usaha petani tersebut," katanya. 
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019