Toboali (Antara Babel) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung, akan mengumpulkan semua lembaga swadaya masyarakat (LSM) di daerahnya untuk mengajak mereka membantu pemerintah mendeteksi potensi konflik masyarakat maupun dalam mengatasinya.

"Bersama LSM, kami akan bersinergi dan memantau perkembangan  di tengah masyarakat sehingga potensi konflik dapat di dicegah sedini mungkin," kata Kepala Badan Kesbangpol, Amran di Toboali, Senin.

Menurut dia, melalui kerja sama dengan LSM, diharapkan segala potensi konflik dapat dipantau dan dicegah kejadianya karena LSM adalah lembaga yang terdekat dengan masyarakat.

"LSM itu memiliki peran yang sangat vital,karena memiliki sikap cegah tangkal yang akan mencegah dan mengawasi potensi konflik yang akan muncul," imbuhnya.  
Ia menjelaskan potensi konflik yang ditemukan oleh LSM akan dilaporkan ke kantor Kesbangpol dan selanjutnya akan dirumskan bersama pihak kepolisian untuk penyelesaiannya.

"Kalau LSM menemukan adanya potensi konflik maka segera diinformasikan ke Polri dan Kesbangpol," tuturnya.

Ia mengatakan, selama ini belum ada LSM yang menyampaikan laporan terkait potensi konflik.

"Oleh sebab itu dalam waktu dekat ini semua LSM yang terdaftar di Kesbangpol akan dikumpulkan untuk diberikan pembinaan dan penyamaan presepsi menuju Basel damai," imbuhnya.

Pewarta: Oleh Parjo

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014