Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk akan menyalurkan Rp11 miliar untuk membantu pelaku usaha mikro kecil menengah mitra binaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, agar mereka bisa mandiri dalam mengembangkan produk yang berkualitas dan berdaya saing di pasar global.
"Bantuan Rp11 miliar tahun ini akan diberikan kepada 275 UMKM mitra binaan," kata Kepala Bidang Kemitraan PT Timah Tbk, Erwan Sudarto di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan dengan adanya penyaluran bantuan modal usaha dan pembinaan sebesar Rp750 juta kepada 275 UMKM mitra binaan ini diharapkan dapat lebih maju dari usaha biasa saja menjadi usaha berdaya saing di pasar global.
"Kita tidak hanya membantu permodalan, tetapi juga mendampingi pelaku usaha mempromosikan dan memasarkan produk kerajinan serta makanan olahan khas daerah ini kepada pasar nasional dan internasional," katanya.
Menurut dia bantuan modal usaha, pembinaan dan pendampingan yang diberikan kepada UMKM ini merupakan program sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) dalam mengembangkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Kundur dan daerah lainnya di sekitar operasional perusahaan.
Penyaluran dana bergulir kepada mitra binaan ini didasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-02/MBU/7/2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri BUMN Per-09/MBU/VII/2015 tentang Program Kemitraan dan BIna Lingkungan BUMN pada 20 Juli 2017.
Selain itu, berdasarkan Persetujuan Direktur Keuangan atas Memo Kepala Devisi CSR Nomor 0134/Tbk/MO.1050/18-S13.1 tentang Penyaluran Dana Pinjaman Calon Mitra Binaan Program Kemitraan PT Timah Tbk triwulan IV 2018
"PT Timah sebagai korporasi harus tetap maju, sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap masyarakat di lingkungan operasional perusahaan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau dan daerah lainnya," katanya.
Ia berharap pelaku UMKM ini lebih kreatif, berinovasi dan menggunakan teknologi informasi dalam mengembangkan usahanya.
"Kita berkomitmen agar UMKM mitra binaan ini bisa lebih maju dan bersaing di pasar global dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat kecil dan menengah," katanya.
