Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel), Gazali mengatakan, satu orang jamaah calon haji (calhaj) asal daerahnya minta dipulangkan ke kampung halaman karena alasan teringat keluarganya.
"Ada satu jamaah calon haji berinisialsal LI, usai 83 tahun, memaksa minta pulang ke daerah asalnya karena teringat sama kelurganya di kampung," kata Gazali melalui pesan singkat yang diterima di Sungaliat, Kabupaten Bangka dari Embarkasi Palembang, Sumatera Selatan.
Dia mengatakan, yang bersangkutan sempat minta petugas embarkasi untuk memulangkannya, tetapi setelah dibujuk oleh petugas akhirnya LI bisa tenang dan berhasil diberangkatkan.
"Kejadian itu terjadi sejak dari Jumat (12/7), saat LI sampai ke asrama haji, namun tiba-tiba langsung minta pulang, sempat masuk kamar untuk beristirahat namun keluar lagi," katanya.
Sejumlah petugas termasuk dari tim kesehatan, kata dia, berusaha membujuknya, tetapi tetap masih tidak bisa dan akhirnya petugas embarkasi pada pukul 23.00 WIB berhasil menenangkannya dan siap diberangkatkan ke Tanah Suci di Arab Saudi.
Menurutnya, semua jamaah calhaj sudah siap diberangkatkan ke Bandara Madinah yang dijadwalkan pukul 10.00 WIB melalui Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang dengan kelompok terbang 7.
Hanya saja, kata Gazali meskipun pada Jumat (12/7) koper jamaah calhaji sudah dilakukan pemeriksaan oleh petugas Angkasa Pura di Kanwil Bangka Belitung, tetapi rupanya masih menemukan sejumlah barang yang dilarang untuk dibawa.
"Petugas Angkasa Pura rupanya masih menemukan sejumlah barang dari jamaah calon haji yang dilarang untuk dibawa, padahal kemarin sudah dilakukan pemeriksaan," demikian Gazali.