Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - Peserta Siswa Mengenal Nusantara 2019 asal Sulawesi Tenggara mengunjungi tugu batu satam yang terletak di pusat kota Tanjung Pandan, Belitung dalam rangkaian kegiatan "city tour" atau tur kota di daerah itu, Kamis pagi.
"Pemandangannya sangat indah ada tugu satam yang besar dan warnanya hitam serta dihiasi air mancur jadi lebih menarik," kata salah seorang peserta SMN, Safar di Tanjung Pandan, Kamis.
Ia mengatakan, batu satam merupakan batu yang unik dan hanya bisa ditemukan di Belitung, batu tersebut merupakan meteroit atau benda langit yang jatuh ke bumi.
"Jadi ini adalah batuan yang sangat khas hanya ada di Belitung sehingga bisa menjadi cinderamata bagi para wisatawan yang berkunjung," ujarnya.
Para peserta SMN 2019 mendapatkan penjelasan mengenai tugu batu satam oleh panitia, peserta juga terlihat memanfaatkan kesempatan itu untuk berswafoto dengan latar belakang tulisan "Satam Square".
Ia mengatakan, selama tiga hari mengikuti kegiatan di Belitung merasa kagum dengan keindahan Belitung mulai dari alam, pantai, tradisi hingga budayanya.
"Kemarin sempat mengunjungi lokasi syuting film laskar pelangi. Bagi saya pantai tersebut adalah pantai terindah yang pernah saya kunjungi," ujarnya.
Sebelumnya, para peserta SMN 2019 asal Sultra mengikuti rangkaian kegiatan "city tour" atau tur kota di antaranya mengunjungi tugu satam, rumah adat panggung Belitung, dan kawasan wisata pantai Gusong Bugis.
Peserta SMN Sultra kunjungi tugu batu satam
Kamis, 22 Agustus 2019 16:24 WIB
Para peserta SMN 2019 ketika mengunjungi tugu batu satam yang berafa di pusat kota Tanjung Pandan. (babel.antaranews.com/Apriliansyah)
