Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 asal Sulawesi Tenggara (Sultra) diperkenalkan tradisi pernikahan di Belitung, sebagai upaya pelestarian tradisi dan budaya di daerah itu.
"Kami perkenalkan tradisi, budaya adat istiadat dan juga tradisi perkawinan di Belitung," kata pemandu wisata di rumah adat Belitung, Hendi ketika menerima kunjungan pelajar SMN 2019 di Tanjung Pandan, Kamis.
Ia mengatakan, tradisi pernikahan di Belitung memiliki keunikan tersendiri, sehingga merupakan salah satu adat pernikahan yang sakral dan unik.
"Dalam prosesi pernikahan itu misalnya mempelai laki-laki menunggu dijemput oleh mempelai wanita. Saat dijemput mempelai laki-laki menyiapkan kotak berisi uang yang disimpan di balik rangkaian bunga sebagai ungkapan rasa senang memiliki seorang istri," ujarnya.
Kemudian, kata dia, setelah proses penjemputan, rombongan mempelai wanita dan laki-laki berjalan menuju kediaman mempelai wanita. Selama perjalanan menuju rumah mempelai wanita, rombongan mempelai laki-laki akan diiringi musik yang berasal dari alat musik rebana.
"Jadi itu merupakan salah satu tradisi yang masih dilestarikan hingga sekarang. Termasuk tradisi "berebut lawang" atau berbalas pantun yang dilakukan di depan pintu sebelum pengantin pria masuk ke rumah mempelai wanita," katanya.
Dalam kesempatan itu, para peserta tidak hanya diperkenalkan mengenai tradisi pernikahan saja, mereka juga diperkenalkan dengan sejumlah perlengkapan pernikahan seperti hantaran dan tradisi makan bedulang.
"Kami kenalkan mengenai hantaran, piranti makan bedulang, dan juga makanan khusus pengantin," katanya.
Sementara itu, salah seorang peserta SMN Safar, mengatakan tradisi pernikahan di Belitung memiliki keunikan tersendiri karena merupakan bagian dari budaya Melayu.
"Karena Belitung dekat dengan Sumatera sehingga budaya Melayu sangat kental terasa termasuk baju pengantin khas Belitung coraknya kental budaya Melayu," katanya.
Sebelumnya, sebanyak 23 peserta SMN asal Sultra berkunjung ke rumah adat Belitung dalam rangkaian kegiatan "city tour" atau tur kota.
SMN 2019 dimotori oleh tiga BUMN yakni PT.Timah Tbk, Pt. Surveyor Indonesia dan Perum LKBN ANTARA yang menjadi bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri.
Berita Terkait
Suasana haru mewarnai pemulangan peserta SMN asal Sulawesi Tenggara
23 Agustus 2019 17:56
Antara TV - SMN Sulawesi Tenggara Kunjungi Rumah Adat Belitung
22 Agustus 2019 19:59
Antara TV - SMN Sulawesi Tenggara Makan Nasi Bedulang Khas Belitung Timur
22 Agustus 2019 19:30
SMN Sulawesi Tenggara kagumi pelestarian Rumah Adat Belitung
22 Agustus 2019 18:07
Antara TV - SMN asal Sulawesi Tenggara Nikmati Keindahan Pulau Lengkuas
22 Agustus 2019 17:56
SMN asal Sulawesi Tenggara kunjungi Belitung Mangrove Park
22 Agustus 2019 16:53
Peserta SMN Sultra kunjungi tugu batu satam
22 Agustus 2019 16:24
Antara TV - Peserta SMN asal Sultra belajar tarian tradisional Belitung
22 Agustus 2019 09:28