Jakarta (ANTARA) - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar aksi menolak rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan dan revisi UU Ketenagakerjaan 2 Oktober 2019 di DPR RI.
Presiden KSPI Said Iqbal, di Jakarta, Senin, mengatakan tanggal tersebut dipilih usai pelantikan anggota DPR RI periode baru 2019-2024.
"KSPI akan melakukan aksi di 10 kota besar, seperti di Bandung, Jakarta, Batam, Aceh dan lainnya," kata dia.
Dia mengatakan, rencananya aksi besar-besaran itu akan diikuti oleh 150 ribu buruh. Aksi tersebut bukan jalan terakhir untuk menentang kenaikan iutan BPJS Kesehatan dan revisi UU Ketenagakerjaan.
Pihaknya akan menempuh jalan citizen lawsuit atau gugatan warga negara agar iuran BPJS Kesehatan tidak dinaikkan dan UU Ketenagakerjaan tidak direvisi.
Dia mengatakan kenaikan iuran tersebut memberatkan masyarakat dan bukan solusi untuk menyelesaikan defisit. Seharusnya kegagalan dalam mengelola BPJS Kesehatan tidak dibebankan kepada rakyat dengan menaikkan iuran.
"Yang seharusnya dilakukan adalah menambah kepesertaan BPJS Kesehatan dan menaikkan iuran untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibayarkan oleh pemerintah," kata dia.
Selain itu, Pemerintah juga harus memastikan 5 persen dari APBN dan 10 persen dari APBD (sesuai ketentuan yang diatur dalam UU Kesehatan) untuk anggaran kesehatan dialokasikan untuk BPJS Kesehatan.
"Cash flow anggaran juga harus diperhatikan. Termasuk sistem INA-CBG's dan kapitasi perlu dikaji kembali, sebab di situ banyak potensi kebocoran dan penyelewengan," kata Iqbal.
Baca juga: 300 personel Brimob Bangka Belitung amankan objek vital di Jayawijaya
Berita Terkait
Said Iqbal: IQ Prabowo setara dengan Albert Einstein
10 Juni 2024 16:18
Ribuan buruh siap gelar aksi di Kemenaker dan Jamsostek pada Rabu
15 Februari 2022 15:30
Buruh melanjutkan aksi mogok nasional sebagai bentuk protes pengesahan UU Cipta Kerja
7 Oktober 2020 10:31
KSPI minta pemerintah tak gunakan istilah "New Normal"
28 Mei 2020 14:03
Tolak Omnibus Law, KSPI: Jangan sampai ada kekerasan terhadap buruh
26 Februari 2020 13:46
Puluhan ribu buruh akan ikuti unjuk rasa di DPR
2 Oktober 2019 11:50
Serikat pekerja tetap gelar unjuk rasa besok
1 Oktober 2019 11:11
Said Iqbal ungkap percakapan dengan Ratna Sarupaet
9 Oktober 2018 22:34