Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Provinsi Bangka Belitung bertekad menjadi daerah mandiri pangan, dengan terus memperluas areal persawahan pada setiap kabupaten.
"Kita bertekad membalikkan keadaan yang selama ini bahan pangan tergantung dari luar daerah, namun dalam beberapa tahun ke depan kita punya tekad bisa mandiri pangan," kata Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan saat mendampingi Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam kunjungan kerjanya di Babel, Selasa.
Ia menjelaskan, untuk menuju mandiri pangan tentu harus memiliki strategi yang matang dan terukur terutama dalam meningkatkan produksi padi sawah.
"Saya sudah berbicara dengan Mentan bahwa beliau siap mendukung Babel menuju mandiri pangan," ujarnya.
Bahkan, kata dia, Kementan RI sudah menyediakan anggaran Rp74 miliar lebih untuk pengembangan areal persawahan pada seluruh kabupaten di Babel.
"Kita juga diminta untuk membuka lahan minimal seluas 30.000 hektare untuk tanaman padi sawah dan itu sudah mulai dilakukan di Kabupaten Bangka Selatan," ujarnya.
Ia mengatakan, di tengah negeri dilanda pandemi corona tentu sangat tertantang menjadikan Babel sentra pangan untuk mengatasi krisis ekonomi.
"Saat ini petani adalah pahlawan, peran petani sangat penting untuk memperkuat ketahanan pangan daerah," ujarnya.
Berita Terkait
Zidane: Kembalinya Benzema ke timnas Prancis itu kabar baik
14 Januari 2021 08:31
Seluruh pasien positif COVID-19 di Kabupaten Belitung sembuh
3 September 2020 10:53
Bupati Belitung minta regulasi pembatasan penerbangan dicabut
19 Agustus 2020 21:25
17 warga Bangka Tengah sembuh dari COVID-19
5 Agustus 2020 14:20
Gugus Tugas Bangka Tengah mengumumkan 16 pasien sembuh COVID-19
27 Juli 2020 14:27
Gugus Tugas Bangka Tengah umumkan 14 pasien sembuh COVID-19
17 Juli 2020 18:27
Seorang pasien COVID-19 di Bangka dinyatakan sembuh
17 Juli 2020 11:31
11 pasien positif COVID-19 di Pangkalpinang dinyatakan sembuh
16 Juli 2020 15:32