Koba, Babel (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengantisipasi penyebaran virus corona melalui klaster perkantoran.
"Memang sampai sekarang tidak kami temukan penyebaran virus melalui klaster perkantoran jika melihat dari hasil penelurusan dan hasil rapid test, namun tetap diantisipasi," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Bangka Tengah dr Bahrun R Siregar di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, sejauh ini penyebaran dan perkembangan virus rata-rata terjadi melalui klaster keluarga.
"Terjadinya peningkatan kasus pasien positif corona berasal dari klaster keluarga, belum ditemukan dari klaster perkantoran," ujarnya.
Namun demikian, kata dia, penyebaran virus di lokasi perkantoran tergolong rawan sehingga diminta kepada seluruh pegawai untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Untuk menghindari klaster perkantoran, tentu semuanya wajib mematuhi protokol kesehatan, karena penularannya sangat cepat di kawasan perkantoran," ujarnya.
Ia mengatakan, penyebaran virus melalui klaster keluarga merupakan kasus transmisi lokal yang juga terus diantisipasi.
"Rata-rata kasus yang terjadi berasal dari klaster keluarga, tentu ini menjadi perhatian kami dan terus ditelusuri warga yang pernah terkontak dengan pasien positif corona," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkab Bangka Tengah larang pasien COVID-19 isolasi mandiri di rumah
2 Juni 2021 22:22
Sebanyak 188 pasien COVID-19 Bangka Tengah sudah sembuh
3 Desember 2020 17:02
178 pasien COVID-19 di Bangka Tengah sudah sembuh
23 November 2020 20:42
155 pasien COVID-19 di Bangka Tengah sudah sembuh
18 November 2020 21:49
52 warga Bangka Tengah sembuh dari virus COVID-19
19 Oktober 2020 17:02
398 warga Bangka Tengah terkontak dengan pasien positif COVID-19
9 Oktober 2020 18:20
Gugus Tugas: 273 warga Bangka Tengah kontak pasien positif COVID-19
23 September 2020 23:12
18 pasien COVID-19 Bangka Tengah telah dinyatakan sembuh
21 September 2020 15:38