Belitung (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan membangun empat posko angkutan lebaran sekaligus penyekatan pemudik Idul Fitri 1422 Hijriah di wilayah itu.
"Kami akan membentuk tim dan posko pemantauan angkutan lebaran dan ini merupakan rutinitas setiap tahun," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, Ubaidillah di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, posko angkutan lebaran tersebut akan dibangun diempat lokasi seperti pelabuhan Tanjung Pandan, Pelabuhan Tanjung Ru, bandara H.AS. Hanandjoeddin dan terminal bis Tanjung Pandan.
"Posko nantinya akan bergabung dengan posko TNI/Polri atau Satgas COVID-19 Kabupaten Belitung," ujarnya.
Ia menambahkan, selain memantau lalu lintas angkutan lebaran posko tersebut juga nantinya berfungsi memeriksa pemudik yang akan memasuki wilayah itu.
"Karena memang sesuai imbauan pemerintah pusat bahwa pelaksanaan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah dilarang mulai 6 hingga 17 Mei maka kami di daerah memiliki tugas untuk mengawal dan menerapkan kebijakan tersebut," katanya.
Ia menjelaskan, setiap pemudik yang akan memasuki wilayah itu nantinya akan melewati proses penyaringan dan pemeriksaan dokumen sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Misalnya ada hal-hal yang dikecualikan seperti perjalanan dinas yang mendesak, sakit atau musibah," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya masih terus melakukan koordinasi terkait dengan adanya kebijakam larangan melakukan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Kami belum bisa memastikan misalnya kapan waktu maskapai yang tidak akan mengangkut penumpang lagi atau angkutan laut dan sebagainya jadi ini masih menunggu," kata dia.