Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta otoritas terkait terus mencari penumpang korban Kapal Feri Penyeberangan (KMP) Yunicee yang dilaporkan tenggelam di perairan kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada Selasa (29/6) malam.
"Kami berdukacita sedalam-dalamnya untuk para korban dan keluarga. Semoga para korban dan keluarganya diberi kekuatan untuk segera pulih dari luka dan duka. Saya meminta pemerintah untuk terus melakukan pencarian terhadap korban tenggelamnya kapal tersebut.," kata Puan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Puan mengatakan, otoritas berwenang harus mencari tahu penyebab tenggelamnya KMP Yunicee dan evaluasi harus dilakukan untuk memperbaiki tata kelola angkutan kapal yang menjadi sarana transportasi masyarakat.
Menurut dia, peraturan kelayakan kapal dan peraturan keselamatan kapal harus ditaati sepenuhnya serta memastikan anak buah kapal (ABK) harus terlatih dengan baik saat menghadapi situasi darurat.
"Ke depannya transportasi di laut harus lebih aman dan nyaman, harus lebih siap mengantisipasi dan proses evakuasi penumpang jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Sebelumnya, KMP Yunicee yang hendak bersandar di Pelabuhan Gilimanuk terbalik dan tenggelam pada Selasa (29/6) sekitar pukul 19.20 WITA.
Data manifes KMP Yunicee ada sebanyak 41 penumpang, ABK 13 orang, dan petugas kantin 3 orang. Namun hingga saat ini korban yang berhasil dievakuasi sebanyak 59 orang, baik dalam keadaan selamat maupun meninggal dunia.