Muntok (Antara Babel) - Batuampar yang terletak di kaki Gunung Menumbing, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung dinilai potensial dijadikan objek wisata baru di Muntok karena memiliki keindahan alam dan kearifan lokal untuk menjaga kelestarian alam.
"Batuampar yang terletak di Desa Airputih Muntok jika dikelola serius akan menjadi salah satu objek wisata alam dan petualangan yang cukup menarik dikunjungi," kata tokoh pemuda setempat, Suranto di Muntok, Sabtu.
Ia mengatakan, Batuampar letaknya tidak terlalu jauh dari Kampung Kemangmasam, Kecamatan Muntok di sisi sebelah barat Gunung Menumbing dan bisa ditempuh sekitar 20 menit dari pusat kota Muntok.
Menurut dia, Batuampar merupakan bongkahan batu berbentuk bukit memiliki puncak rata, cukup luas dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki melewati lebatnya pohon hutan yang menyelimuti badan hingga puncak bukit.
Suranto yang juga mengajar di Universitas Bangka Belitung tersebut mengatakan cerita yang berkembang di masyarakat sekitar, batu tersebut cukup angker sehingga tidak ada yang berani merusak lingkungan bukit tersebut.
"Justru cerita seperti itu yang perlu terus dipopulerkan untuk menambah daya tarik objek wisata sekaligus menjaga kelestarian alam yang ada di sekitar Bukit Batuampar," kata dia.
Selain itu, daya tarik Batuampar juga terletak pada permukaan batu yang berada di puncak bukit yang dihiasi batu berbentuk bulat cukup banyak sebesar mangkuk berwarna hitam menyerupai permukaan kulit berjerawat.
"Selain disebut Batuampar, lokasi tersebut juga biasa disebut katukutil karena permukaan batu terdapat bulatan-bulatan kecil cukup banyak menyerupai kutil," katanya.
Dari puncak Bukit Batuampar, dengan latar belakang Gunung Menumbing tinggi menjulang, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan hamparan hijau hutan berpadu dengan perkebunan kelapa sawit warga yang membentang cukup luas hingga pantai.
"Jika dikemas dan dikelola dengan baik, kami yakin Batuampar dan gugusan bukit berbatu di kaki Gunung Menumbing, seperti Batubalai dan Gua Pak Rotek, bisa dijadikan salah satu objek wisata alternatif yang cukup digemari mereka yang memiliki jiwa petualangan," kata dia.
Menurut warga setempat, Bukit Batuampar merupakan salah satu lokasi garis imajiner yang menghubungkan puncak Gunung Menumbing hingga Tanjungkalian, lima lokasi tersebut dimulai dari Puncak Gunung Menumbing, Bukit Sempale, Batuampar, Bukit Nibung, dan Karang rawan yang terletak di sekitar Pantai Tanjungkalian.