Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Tim Emergency Response Group (ERG) PT Timah Tbk turun membantu evakuasi korban bencana alam letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Rabu (8/12/2021).
Meski baru tiba dini hari lalu, Tim ERG PT Timah Tbk langsung bergabung dengan Posko BUMN Peduli dan ESDM Siaga Bencana langsung melaksanakan tugas kemanusiaan.
Tim ERG yang diberangkatkan PT Timah Tbk, pada Senin (6/12/2021) lalu, dibagi dalam beberapa tim yakni tim evakuasi yang bergabung dengan Badan Sar Nasional, tim medis yang bergabung dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dan Tim Logistik untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Tim ERG bergabung dengan Posko ESDM Siaga Bencana dan BUMN Peduli, kita berkoordinasi dan melakukan brifieng bersama tim besar di bawah Kementerian ESDM. Setelah itu baru dibagi beberapa tim,” kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, Rabu (8/12/2021).
Anggi menyebutkan, berdasarkan informasi dari Ketua Tim ERG dalam Bencana Gunung Semeru, Guntur Avriyandi pihaknya selain membantu pelaksanaan tindakan tanggap darurat juga melakukan observasi kebutuhan korban bencana.
“Sembari melaksanakan tugas kemanusiannya, Tim juga melakukan observasi apa saja kebutuhan korban. Kemarin tim baru membawa masker, obat-obatan dan kebutuhan logistik,” ujar Anggi.
Anggi menyebutkan, Tim ERG PT Timah Tbk yang dikirimkan untuk membantu korban bencana Semeru merupakan tim yang terlatih. Kendati demikian, pihaknya tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
“Tim ERG telah cukup berpengalaman turun membantu bencana seperti Tsunami di Aceh, Banjir Bandang di Pandeglang, Gempa di Lombok, Gunung Merapi di Yogyakarta dan sejumlah bencana lokal lainnya,” katanya.
Sebelumnya, Tim ERG PT Timah Tbk membawa 10 ribu lembar masker serta obat-obatan yang dibutuhkan para korban. Selain itu juga membawa kebutuhan logistik seperti selimut, peralatan bayi dan kebutuhan lainnya.
Berita Terkait
PT Timah - BPBL Batam latih Tuah Bersatu budidayakan kakap putih
17 Desember 2024 11:48
Polda Babel tetapkan dua tersangka kasus pengangkutan 9,252 ton balok timah
16 Desember 2024 21:24