Madrid (Antara Babel) - Presiden Real Madrid Florentino Perez menegaskan
klubnya tidak pernah memaksa pergi penjaga gawang ikonik klub ini, Iker
Casillas, setelah 25 tahun memperkuat Real, ke FC Porto.
Setelah
jumpa pers yang diliputi linangan air mata sang kapten, Minggu waktu
setempat, Perez mengejutkan wartawan dengan menggandeng Casillas masuk
Stadion Bernabeu untuk penghormatan penonton kepada sang ikon.
Menyusul
laporan bahwa Casillas telah dipaksa keluar demi memberi jalan bagi
David de Gea dari Manchester United masuk Real, Perez mengatakan
Casillas sendiri yang meminta pidah.
"Kami hanya bisa menghormati
dan menerima itu karena dia memang berhak mendapatkannya selama 25
tahun sejak masa kecilnya di klub ini," kata Perez.
"Tak ada
seorang pun di Real Madrid yang memintanya pergi dari klub ini.
Beberapa hari lalu dia menerima tawaran dari Porto yang dengan cepat dia
beritahukan kepada kami dan meminta kami pertimbangan serta membuat
keputusan."
Namun peluang mendapatkan de Gea meredup setelah sang kiper masuk daftar pemain untuk tur pramusim United di Amerika Serikat.
Casillas sendiri sudah tiba di bandara Porto Senin mamlam di mana dia dielu-elukan 200 penggemar di klub barunya itu.
Sehari
sebelumnya Casillas menggelar jumpa pers yang emosional dengan
mengatakan dia telah dibujuk untuk pindah ke Porto dan mengungkapkan
masa-masa sulit dalam beberapa tahun terakhir di Madrid.
"Saya
berterima kasih banyak kepada para penggemar Real Madrid yang selalu
mendukung saya, dan kepada pihak-pihak yang tidak bersetuju dengan saya,
maaf yang sebesar-besarnya," kata dia seperti dikutip AFP.
Casillas
memberikan penghormatan terakhir kepada penggemar di stadion Madrid
dengan berpose di depan 19 trofi yang dia menangi bersama Real.
Real Madrid Bantah Tendang Iker Casillas
Selasa, 14 Juli 2015 12:00 WIB
"Kami hanya bisa menghormati dan menerima itu karena dia memang berhak mendapatkannya selama 25 tahun sejak masa kecilnya di klub ini,"