Jayapura, Papua (Antara Babel) - Sebanyak 27 jenazah korban ATR 42-400 Trigana Air hingga kini belum berhasil diidentifikasi karena kesulitan bukti penunjang.
"Karena itulah tim DVI masih menunggu laporan informasi dari Jakarta tentang hasil pemeriksaan DNA korban dan pendamping," kata Kepala Kedokteran dan Kesehatan Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Ramond, di Jayapura, Kamis.
Dikatakan, tim Identifikasi Korban Bencana alias DVI sudah mengirim DNA pembanding milik keluarga korban yang nantinya dicocokkan dengan DNAkorban.
"Mudah-mudahan hasilnya cepat diketahui sehingga dapat diberitahukan ke keluarga korban yang nomor kontaknya sudah disimpan petugas," kata Ramond.
Diakui, identifikasi yang dilakukan DVI sudah selesai dilaksanakan dengan diumumkannya tiga nama korban sehingga yang teridentifikasi seluruhnya berjumlah 27 orang.