Jayapura, Papua (Antara Babel) - Sebanyak 27 jenazah korban ATR 42-400
Trigana Air hingga kini belum berhasil diidentifikasi karena kesulitan
bukti penunjang.
"Karena itulah tim DVI masih menunggu laporan
informasi dari Jakarta tentang hasil pemeriksaan DNA korban dan
pendamping," kata Kepala Kedokteran dan Kesehatan Polda Papua, Komisaris
Besar Polisi Ramond, di Jayapura, Kamis.
Dikatakan, tim Identifikasi Korban Bencana alias DVI sudah mengirim DNA
pembanding milik keluarga korban yang nantinya dicocokkan dengan DNA
korban.
"Mudah-mudahan hasilnya cepat diketahui sehingga dapat diberitahukan ke
keluarga korban yang nomor kontaknya sudah disimpan petugas," kata Ramond.
Diakui, identifikasi yang dilakukan DVI sudah selesai dilaksanakan
dengan diumumkannya tiga nama korban sehingga yang teridentifikasi
seluruhnya berjumlah 27 orang.
Berita Terkait
Kemenhub: Tidak ada korban jiwa dari pesawat Trigana Air keluarkan api
5 November 2024 18:00
Mesin pesawat Boeing Trigana keluarkan api di Bandara Sentani
5 November 2024 12:38
Basarnas: Seluruh penumpang Trigana Air PK YSP ATR dilarikan ke RS
9 September 2024 14:58
Pesawat Trigana bawa istri PJ Gubernur Papua tergelincir di Yapen
9 September 2024 13:50
Korban luka karena Trigana Air gagal lepas landas dibawa ke RSUD Serui
9 September 2024 13:14
Trigana Air tergelincir di Bandara Kamanap Serui, pesawat rusak berat
9 September 2024 13:08
Tujuh orang ditangkap di Dekai diduga terlibat penembakan pesawat Trigana
11 Maret 2023 21:16
KKB tembak pesawat Boeing Trigana saat hendak terbang dari Dekai
11 Maret 2023 18:15