Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menerima dan memperhatikan laporan masyarakat terkait konten dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) kelas VII yang tidak tepat.
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Anindito Aditomo mengapresiasi laporan, koreksi, dan saran perbaikan yang disampaikan masyarakat.
"Kami mengapresiasi masukan, saran, dan perbaikan untuk perbaikan berkelanjutan terkait buku pendidikan," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut, Kepala BSKAP menambahkan bahwa buku pendidikan atau buku teks pelajaran yang diterbitkan Kemendikbudristek merupakan dokumen kehidupan yang diperbaiki dan dimutakhirkan.BSKAP menyampaikan bahwa buku pendidikan atau buku teks pelajaran yang diterbitkan Kemendikbudristek merupakan dokumen hidup yang senantiasa diperbaiki dan dimutakhirkan.
Saat ini, Pusat Perbukuan Kemendikbudristek tengah melakukan kajian terkait konten di dalam buku mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VII terbitan 2021 tersebut. Selanjutnya, Pusat Perbukuan Kemendikbudristek segera memperbaiki sesuai masukan yang diterima dari berbagai pihak, khususnya mengenai penjelasan tentang Trinitas dalam agama Kristen Protestan dan Katolik.
Dalam proses perbaikan, Pusat Perbukuan akan melibatkan perwakilan dari Konferensi Waligereja Indonesia dan Persekutuan Gereja-gereja Indonesia.Waligereja Indonesia dan Persekutuan Gereja-gereja Indonesia.
Selain itu, Kemendikbudristek akan menarik dan mengganti buku yang saat ini beredar. "Buku elektronik yang beredar sudah kami tarik dan segera kami ganti dengan edisi revisi. Pencetakan versi sudah kami hentikan. Untuk pencetakan selanjutnya akan menggunakan edisi revisi," ujar Kepala BSKAP.
"Kami juga akan segera mengedarkan perbaikannya bagi yang sudah menerima buku-buku versi lama tersebut," imbuh Anindito.
Kemendikbudristek selalu terbuka untuk menerima masukan, koreksi, dan saran untuk memperbaiki kualitas buku-buku pendidikan.
"Masukan, koreksi, dan saran dapat dialamatkan kepada penulis atau melalui alamat surel buku@kemdikbud.go.id," pungkas Anindito Aditomo.***3***
Berita Terkait
Seorang anak di Bangka raih Anugerah Kebudayaan Indonesia 2024
19 September 2024 12:25
Kemendikbudristek gelar Festival Kater Layar di Belitung Timur
1 September 2024 21:00
Sosok Zakia Minang Ayu, pelajar berprestasi asal Bangka calon penerima AKI Kemendikbudristek
22 Agustus 2024 08:51
Babel terima penghargaan Anugerah Merdeka Belajar
8 Juli 2024 10:21
Kemendikbudristek: 190.444 peserta lolos SNBT PTN Akademik
13 Juni 2024 11:29
Muhammadiyah kritisi buku sastra pilihan Kemendikbudristek
30 Mei 2024 20:08
Kemendikbudristek cabut surat rekomendasi tarif UKT di PTN dan PTNBH
28 Mei 2024 20:55
Kemendikbudristek wajibkan siswa beli seragam terbaru pada 2024, benarkah?
17 April 2024 12:04