Jakarta (Antara Babel) - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Anton
Charliyan mengatakan tiga ledakan di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta
Pusat, terjadi akibat granat, bukan bom.
"Ledakan dari granat, bukan bom, kemudian ada kontak senjata," katanya di Jakarta, Kamis.
Ia juga menjelaskan bahwa ada tiga polisi yang menjadi korban, satu
meninggal dan dua tertembak. Selain itu ada tiga warga sipil yang
menjadi korban, salah satunya kena tembak.
Namun polisi belum bisa mengidentifikasi apakah yang tertembak pelaku peledakan atau warga sipil.
"Ada kelompok bersenjata yang sedang kita cari di Sarinah, sedang diburu oleh tim tindak, di sebelah Sarinahnya," katanya.
Beberapa saksi mata menggambarkan ledakan di kawasan Jalan MH
Thamrin sebagai aksi bom bunuh diri karena melihat orang meledakkan
diri. Saksi mata juga melihat baku tembak di lokasi kejadian.
"Pelakunya banyak," kata seorang petugas Satuan Pengamanan Bank Mandiri, yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Saksi mata melihat seorang pelaku berkulit gelap dan berambut ikal membawa tas ransel di punggungnya.
Berita Terkait
Polisi kerahkan 100 personel amankan wisuda di Unpar dari ancaman bom
15 November 2024 16:10
PT Timah keruk alur kapal nelayan Bom Sampur Bangka Tengah
6 November 2024 12:50
Sekitar 30 ancaman bom palsu sasar TPS di seluruh AS
6 November 2024 10:06
Pasukan Israel gunakan bom fosfor untuk menyerang Lebanon selatan
27 Oktober 2024 09:38
Israel jatuhkan lebih dari 80 bom hanya untuk membunuh Nasrallah
29 September 2024 11:50
Kemlu pastikan diplomat RI selamat dari serangan bom di Pakistan
23 September 2024 20:42
Bom bunuh diri di Kabul tewaskan 6 orang, lukai 13 lainnya
3 September 2024 09:40
Rumah Bacagub Aceh dibom orang tak dikenal
2 September 2024 09:59