Jakarta (ANTARA) - Memperingati Hari Penyandang Disabilitas Internasional pada 7 Desember kemarin, UNIQLO mengajak para karyawannya termasuk penyandang disabilitas untuk merayakan keberagaman melalui kegiatan seni yang bertema Inclusion in Art.
Dikutip dari siaran resminya, Kamis, acara ini merupakan implementasi salah satu pilar keberlanjutan untuk memberikan ruang bagi semua orang dari berbagai latar belakang.
Dalam acara tersebut, UNIQLO berkolaborasi dengan kitaoneus.asia, sebuah yayasan yang berfokus pada advokasi disabilitas serta empowerment, entrepreneur dan accessible tourism bagi disabilitas, mengajak 25 karyawan yang terdiri dari 17 orang dengan berbagai disabilitas dan 8 orang non disabilitas dari beberapa divisi.
"Inclusion in Art" pun memilik beberapa kegiatan diantaranya menampilkan sebuah musikalisasi puisi yang ditampilkan dalam bahasa isyarat dan melukis di eco bag.
"People with Disability Gathering 2022 : Inclusion in Art" merupakan wujud komitmen UNIQLO untuk turut serta memberikan kesempatan kerja dan peluang pengembangan diri bagi para penyandang disabilitas sebagai upaya kepedulian terhadap pemenuhan hak-hak mereka.
Sejak tahun 2014, UNIQLO sendiri diketahui sudah mulai aktif merekrut karyawan penyandang disabilitas di Indonesia. Berdasarkan data per November 2022, saat ini terdapat 17 staf penyandang disabilitas intelektual, wicara dan pendengaran yang bekerja di 17 gerai UNIQLO Indonesia.
Melalui kegiatan ini, diharapkan UNIQLO bisa memberikan inspirasi untuk bisa saling menghormati dan menerima di dalam lingkungan kerja.