Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menutupi defisit dengan Dana Bagi Hasil (DBH) Silpa Pendapatan dan pendapatan lain yang sah.
"Defisit kita untuk Tahun 2023 nanti hanya sebesar Rp41 M yang akan ditutupi dengan DBH dan pendapatan lain yang sah,"kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan Eddy Supriadi di Toboali, Rabu (14/12).
Eddy mengatakan saat ini pihak Badan Keuangan Daerah Kabupaten Bangka Selatan sedang melakukan rapat di Bandung membahas soal Dana Bagi Hasil ini.
"Saat ini pihak Bakuda masih melakukan rapat di Bandung membahas soal dana bagi hasil ini,"kata dia.
Menurut Eddy walaupun saat ini sedang ada wacana hilirisasi timah tidak ada kaitannya dengan DBH bagi daerah ini dan masih aman.
"Kalau tentang wacana stop ekspor timah dan hilirisasi itu belum berdampak pada DBH kita dan saat ini masih aman,"kata dia.
Dirinya menjelaskan saat ini hasil evaluasi terhadap RAPBD Bangka Selatan dari pihak Provinsi sudah selesai dan secara umum baik hanya perlu sedikit koreksi.
"Secara umum baik hanya perlu ada koreksi sedikit mengacu kepada aturan dan sinkronisasi dengan pusat dan provinsi,"kata dia.
Berita Terkait
Sekda Bangka Selatan minta ASN jaga etika dan ketulusan serta kesabaran
12 Juli 2023 18:25
Bangka Selatan tetap gunakan Bank SumselBabel sebagai kas umum daerah
8 Maret 2023 14:32
Bangka Selatan anggarkan Rp24 miliar dana hibah
24 Februari 2023 11:16
Bangka Selatan terima penghargaan Top 5 Inovasi Pelayanan Publik
21 Desember 2022 17:39
Pemda Bangka Selatan atur waktu pembagian bantuan pengendalian inflasi
8 Desember 2022 15:50
Sekda Bangka Selatan hitung kenaikan gaji honorer
20 Juli 2022 13:37
Pemkot Pangkalpinang akan gelar pembelajaran tatap muka
9 Juni 2021 14:50
Pelaksanaan ujian sekolah tatap muka di Pangkalpinang berjalan lancar
21 April 2021 17:23