Ngawi (ANTARA) - Sebanyak lima orang meninggal dan tiga lainnya kritis akibat sebuah kendaraan jenis "low MPV", Mobilio yang ditumpanginya menabrak truk tronton yang sedang parkir di tepi jalan lingkar kota atau Ring Road Ngawi masuk Desa Kandangan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis pagi.
"Terdapat lima korban meninggal dunia dan tiga kritis dalam kecelakaan itu. Empat orang meninggal di lokasi kejadian dan satu lainnya meninggal saat menjalani perawatan RS Widodo Ngawi. Semua korban merupakan penumpang mobil Mobilio," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi Iptu Achmad Fahmi Adiatma.
Para korban telah dievakuasi oleh petugas. Dua jenazah lelaki dan dua jenazah perempuan dibawa ke RSUD dr. Soeroto. Sementara, untuk satu korban meninggal lain ada di RS Widodo. Sedangkan tiga orang penumpang yang kritis juga menjalani perawatan intensif di RS Widodo.
"Identitas korban masih dalam pendataan. Karena korban yang kritis belum bisa dimintai keterangan," ucapnya.
Menurut dia, berdasarkan pemeriksaan sementara, kecelakaan tersebut terjadi saat mobil Mobilio bernomor polisi AE-1403-KO melaju kencang dari arah Madiun menuju Ngawi. Saat melintas di jalan lingkar kota Ngawi, tepatnya di Desa Kandangan, mobil yang mengangkut delapan orang tersebut oleng hingga menabrak pohon trembesi dan truk tronton bernomor polisi N-8438-T yang sedang parkir.
"Mobil menabrak pohon trembesi terlebih dulu, lalu menabrak truk yang parkir di bahu jalan. Dan jarak pohon dengan truk ada kurang lebih 90 meter," tutur Iptu Achmad.
Proses evakuasi korban cukup sulit karena selain kondisi yang masih gelap lepas subuh, juga badan mobil yang ringsek menjepit para korban.
Hingga saat ini petugas kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut dengan melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi.
Selain itu, juga ditemukan fakta bahwa mobil melaju kencang serta tak sempat mengerem dan langsung menabrak pohon trembesi dan berikutnya menghantam truk tronton parkir. Pengemudi truk tronton Suswanto Edi Chandra (34) warga Pandaan Kabupaten Pasuruan dan kenek nya sedang makan di warung pinggir jalan tak jauh dari lokasi kejadian.
Iptu Achmad menambahkan, meski di salah satu saku jaket penumpang mobil ditemukan minuman keras jenis arak jowo, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut kecelakaan yang menyebabkan lima korban tewas itu.