• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Rabu, 24 Desember 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      LKBN ANTARA salurkan kebutuhan dasar untuk korban banjir Aceh Tamiang

      LKBN ANTARA salurkan kebutuhan dasar untuk korban banjir Aceh Tamiang

      Rabu, 24 Desember 2025 23:04

      Mendagri imbau momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 tidak dirayakan secara berlebihan

      Mendagri imbau momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 tidak dirayakan secara berlebihan

      Rabu, 24 Desember 2025 22:14

      Menag ajak umat Kristiani rawat kasih dan iman dari keluarga

      Menag ajak umat Kristiani rawat kasih dan iman dari keluarga

      Rabu, 24 Desember 2025 21:49

      Pramono resmi umumkan UMP Jakarta 2026 sebesar 5,7 juta

      Pramono resmi umumkan UMP Jakarta 2026 sebesar 5,7 juta

      Rabu, 24 Desember 2025 15:56

      Hoaks! Video Panglima TNI Agus Subianto ucapkan selamat hari kemerdekaan Papua Barat

      Hoaks! Video Panglima TNI Agus Subianto ucapkan selamat hari kemerdekaan Papua Barat

      Rabu, 24 Desember 2025 15:13

  • Mancanegara
      Zohran Mamdani janji lawan Islamofobia di New York jelang menjabat

      Zohran Mamdani janji lawan Islamofobia di New York jelang menjabat

      Rabu, 24 Desember 2025 23:10

      Belgia ajukan intervensi kasus genosida Israel di ICJ

      Belgia ajukan intervensi kasus genosida Israel di ICJ

      Rabu, 24 Desember 2025 10:32

      Indonesia resmi diajukan sebagai calon Presiden Dewan HAM PBB

      Indonesia resmi diajukan sebagai calon Presiden Dewan HAM PBB

      Rabu, 24 Desember 2025 10:08

      Iran alami krisis air

      Iran alami krisis air

      Rabu, 24 Desember 2025 8:56

      Jenderal senior Rusia tewas dalam ledakan bom mobil di Moskow

      Jenderal senior Rusia tewas dalam ledakan bom mobil di Moskow

      Selasa, 23 Desember 2025 13:15

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        Jumat, 19 Desember 2025 18:34

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        Rabu, 17 Desember 2025 14:53

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        Jumat, 12 Desember 2025 20:31

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        Selasa, 9 Desember 2025 9:58

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Senin, 8 Desember 2025 21:39

    • Olahraga
        PT Timah dukung

        PT Timah dukung "PM Swimming Competition" 2025 cetak atlet renang Babel

        Rabu, 24 Desember 2025 18:51

        Rizki dan Rahmat akan tampil di kelas yang berbeda di Olimpiade 2028

        Rizki dan Rahmat akan tampil di kelas yang berbeda di Olimpiade 2028

        Rabu, 24 Desember 2025 16:53

        Klub-klub besar tertarik, Antoine Semenyo diharapkan tetap di Bournemouth

        Klub-klub besar tertarik, Antoine Semenyo diharapkan tetap di Bournemouth

        Rabu, 24 Desember 2025 14:45

        Franck Kessie: Pantai Gading siap pertahankan gelar Piala Afrika

        Franck Kessie: Pantai Gading siap pertahankan gelar Piala Afrika

        Rabu, 24 Desember 2025 13:43

        Mikel Arteta memuji mental Arsenal usai menang adu penalti atas Palace

        Mikel Arteta memuji mental Arsenal usai menang adu penalti atas Palace

        Rabu, 24 Desember 2025 13:33

    • Gaya Hidup
        Selebritas yang merayakan Natal di luar negeri

        Selebritas yang merayakan Natal di luar negeri

        Rabu, 24 Desember 2025 14:17

        "Comic 8 Revolution" sajikan parodi klenik yang guncang kekuasaan

        Selasa, 23 Desember 2025 20:05

        Honda Babel resmi luncurkan All New Honda Vario 125 di Pangkalpinang

        Honda Babel resmi luncurkan All New Honda Vario 125 di Pangkalpinang

        Selasa, 23 Desember 2025 10:34

        Psikolog: libur sekolah momen edukatif orang tua ajarkan kemandirian

        Psikolog: libur sekolah momen edukatif orang tua ajarkan kemandirian

        Senin, 22 Desember 2025 9:47

        Tiga amal jariyah yang tak terputus, lengkap dengan dalil hadis

        Tiga amal jariyah yang tak terputus, lengkap dengan dalil hadis

        Minggu, 21 Desember 2025 22:39

    • Opini
        Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

        Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

        Rabu, 24 Desember 2025 10:38

        Mengelola manusia dengan rasa

        Mengelola manusia dengan rasa

        Rabu, 24 Desember 2025 9:20

        Menjaga upah, menjaga martabat

        Menjaga upah, menjaga martabat

        Rabu, 24 Desember 2025 9:00

        Ibu di tengah zaman baru

        Ibu di tengah zaman baru

        Senin, 22 Desember 2025 12:50

        Ketika darat dan laut bertaut

        Ketika darat dan laut bertaut

        Senin, 22 Desember 2025 9:43

    • English News
        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Kamis, 11 Desember 2025 10:42

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        Rabu, 19 November 2025 21:31

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        Rabu, 19 November 2025 9:56

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Senin, 10 November 2025 14:27

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Jumat, 17 Oktober 2025 14:24

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Evakuasi remaja tenggelam di Muara Sungai Kurau

          Evakuasi remaja tenggelam di Muara Sungai Kurau

          Rabu, 24 Desember 2025 11:33

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Selasa, 9 Desember 2025 18:25

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Sabtu, 6 Desember 2025 11:16

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Jumat, 21 November 2025 17:03

          Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Rabu, 5 November 2025 11:09

      • Video
        • UMKM Bangka Belitung terima bantuan alat produksi senilai Rp561 juta

          UMKM Bangka Belitung terima bantuan alat produksi senilai Rp561 juta

          Rabu, 24 Desember 2025 15:24

          Bandara Depati Amir layani ribuan penumpang pada puncak mudik nataru

          Bandara Depati Amir layani ribuan penumpang pada puncak mudik nataru

          Selasa, 23 Desember 2025 20:46

          Donor darah dan pembagian sembako meriahkan HKSN di Pangkalpinang

          Donor darah dan pembagian sembako meriahkan HKSN di Pangkalpinang

          Selasa, 23 Desember 2025 8:21

          Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Jumat, 19 Desember 2025 18:19

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Kamis, 18 Desember 2025 17:36

      LGBT dan HAM

      Kamis, 25 Februari 2016 0:02 WIB

      LGBT dan HAM

      Surabaya (Antara Babel) - Ada satu dalih yang sama untuk melegalkan ekstrem kanan (radikal) dan ekstrem kiri (liberal) di Bumi Nusantara, yakni hak asasi manusia (HAM), padahal Nusantara adalah republik "jalan tengah".

      Namun, HAM begitu menyeruak dengan setumpuk logika yang dimasukkan ke dalam otak manusia Indonesia yang negaranya kini mulai diperhitungkan secara ekonomi.

      Dalam konteks itulah, LGBT atau lesbian, gay, biseksual, dan transgender dikampanyekan dengan jargon-jargon yang cukup indah, yakni HAM, anti-diskriminasi, atau kesetaraan hak. Indah bukan?

      Padahal, HAM itu bukan bebas aturan, kendati pun sangat logis. Ibarat kuliah di AS, siapapun tetap harus lewat peraturan, yakni mendaftar secara resmi melalui otoritas kampus.

      Ambil contoh, apakah otoritas kampus di AS itu mau menganggap orang yang pintar itu sebagai lulusannya bila tidak mendaftar, meski brilian, hanya karena alasan HAM?

      Fakta yang ada, sepintar apapun seseorang bila kuliah tanpa mendaftar, maka dia tidak akan dianggap lulusan sebuah universitas dan bila dia bisa mendapatkan ijazah pun dianggap ilegal.

      Jadi, HAM tidak bisa dipaksakan tanpa melewati peraturan yang ada. Nah, Indonesia adalah Negara Pancasila, sehingga HAM yang masuk Indonesia harus lewat itu.

      Meski bukan negara agama, tapi Indonesia adalah negara yang menganut nilai-nilai agama. Ya, Indonesia bukan negara agama, tapi negara yang penduduknya wajib beragama. Bukan ateis.

      Kenapa agama? Para pendiri negeri ini menilai agama itu ibarat rem pada motor. Dengan rem, motor akan terkendali, maka manusia juga akan terkendali dengan agama. Manusia merancang rem, karena manusia yang membuat motor. Tuhan merancang agama, karena Tuhan yang menciptakan manusia.

      Nilai-nilai agama terkait LGBT antara lain tercantum dalam kitab suci (Al Quran) tentang Nabi Luth dan sejarah kaumnya yang dimusnahkan oleh Allah SWT seperti rumput yang kering, karena kaumnya berperilaku homo atau ada kelainan.

      Nah, LGBT tidak bisa dipaksakan masuk ke Indonesia dengan argumentasi ala HAM, karena perilaku seperti itu bertentangan dengan nilai-nilai agama manapun.

      Nilai-nilai agama itulah yang mirip "pendaftaran" masuk universitas bila pihak luar ingin "masuk" negeri yang Pancasilais. Bila ada yang masuk tanpa "pendaftaran" akan dianggap ilegal.

      "Masalah LGBT tidak bisa diselesaikan melalui pendekatan HAM dan demokrasi, karena LGBT pada hakikatnya merupakan kelainan seksual dalam perikehidupan seseorang, apalagi negara kita sangat religius," kata pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Hikam, Depok, KHA Hasyim Muzadi.

      Menurut tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu, pendekatan yang benar untuk menyelesaikan masalah LGBT adalah melalui prevensi dan rehabilitasi, sehingga seseorang bisa kembali menjadi normal secara seksual.

      Prevensi dalam istilah psikologi artinya pencegahan, yakni mencegah agar tidak terjadi gangguan psikologi, sebuah upaya agar individu terhindar dari gangguan perilaku atau patologis pada aspek psikisnya.

      Prevensi dapat dilakukan sejak masa kanak-kanak sebagai upaya tangkal dini apabila terdapat gejala kelainan seksual dengan cara psikoterapi, penyadaran, dan latihan-latihan agar kelainan seks itu tidak menjadi berkembang.

      Ada pun proses rehabilitasi diperlukan untuk mereka yang sudah telanjur menjadi bagian dari kelainan tersebut. Sesulit apa pun proses rehabilitasi, upaya itu tetap harus dilakukan agar jumlah LGBT tidak membesar.

      "Dalam kaitan ini, perlu diperhatikan bahwa masyarakat umum tidak boleh menjauhi mereka secara diskriminatif, karena sesungguhnya mereka sendiri juga tidak menyukai kelainan tersebut," kata KH Hasyim.

      Terkait legalisasi yang dilakukan oleh negara-negara Barat terhadap LGBT, ia menilai hal itu semata-mata berangkat dari pendekatan sekularis ateistik yang jauh dari norma etika dan agama.

      Senada dengan itu, Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Seksi Religi, Spritualitas dan Psikiatri (RSP) merilis pernyataan sikap bahwa LGBT masuk ODMK atau orang dengan masalah kesehatan jiwa.

      "Meski kesepakatan internasional tidak menggolongkan LGBT dalam ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), namun kajian ilmu kesehatan jiwa secara holistik memasukkan LGBT dalam ODMK yang merujuk terminologi ODMK pada UU Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa," kata Ketua Seksi RSP PDSKJI Dr. dr. Fidiansjah, SpKJ, MPH (5/2).


      Dana UNDP-USAID

      Agaknya, dugaan keterkaitan LGBT dengan HAM itu terungkap dengan adanya kerja sama UNDP dengan Kedutaan Besar Swedia di Bangkok dan USAID untuk mendukung berbagai kegiatan kaum LGBT dengan dana sebesar 8 juta dolar AS.

      Dalam keterangannya, UNDP menyebutkan bahwa proyek ini dimulai pada Desember 2014 hingga September 2017. Selain mendukung kaum LGBT, proyek itu juga terkait hak hukum dalam melaporkan pelanggaran HAM yang dialami mereka.

      Hasil yang ingin dicapai dari proyek tersebut salah satunya adalah untuk meningkatkan kemampuan organisasi non-profit LGBT untuk memobilisasi, menyokong dan berkontribusi melalui dialog, kebijakan dan aktivitas pemberdayaan komunitas.

      Menanggapi hal itu, Ketua Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan Muhammadiyah mengecam keras perilaku LGBT. Ia juga menyatakan bahwa penyebaran LGBT tidak bisa berlindung di bawah HAM.

      "Kami minta pemerintah tidak perlu takut menghadapi desakan dunia internasional, yang mendukung perilaku LGBT. Setiap pimpinan pemerintahan harus pandai menjaga kedaulatan, termasuk pada desakan luar," katanya.

      Terkai hal itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah memanggil perwakilan UNDP di Jakarta untuk mengklarifikasi berita adanya aliran dana tersebut ke Indonesia.

      "UNDP di Indonesia sudah dipanggil ke Bappenas untuk menjelaskan apa yang terjadi. (UNDP) Yang di sini (mengaku) tidak tahu dan tidak mengikuti proyek itu, (dana) itu UNDP di Thailand, karena itu diminta secara organisasi untuk memberitahukan ke Thailand supaya jangan melaksanakan itu," katanya.

      Senada dengan itu, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tunduk terhadap tekanan asing terkait penanganan LGBT.

      "Kita tidak pernah tunduk terhadap tekanan siapapun, kita ini selesaikan dengan cara kita," kata Menkopolhukam seusai bertemu dengan jajaran Pengurus Pusat Muhamadiyah di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (15/2).

      Ia menegaskan bahwa Indonesia tidak akan mengikuti jejak Brazil yang melegalkan perkawinan sesama jenis (LGBT) meski di negara itu mayoritas penduduknya beragama.

      "Karena ini ancaman atau keadaan yang nyata di depan mata yang harus kita hadapin, kita lindungi hak mereka sebagai individu, tapi gimana langkah-langkah kita supaya ini bisa kita minimize (minimalkan) dampaknya di Indonesia ini," katanya.

      Langkah meminimalkan gerakan LGBT itu mendapat dukungan DPD dan DPR, bahkan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Emilia Contessa, mewacanakan Panitia Khusus (Pansus) LGBT.

      "Itu (Pansus LGBT) masih wacana, karena DPD memang menolak LGBT yang marak dalam tiga bulan terakhir itu," ucapnya di sela 'FGD' tentang Proyeksi dan Asumsi APBN-P dengan sejumlah akademisi Jatim di Rektorat Unair Surabaya, Kamis (18/2).

      Anggota DPD dari daerah pemilihan Jawa Timur itu menjelaskan AS dan Eropa yang sekarang mengakui perkawinan sejenis itu juga mengalami syok pada 60 tahun silam, termasuk Rusia.

      "Pada 60 tahun lalu, AS dan Eropa juga menentang perkawinan sejenis itu, namun kini mereka menerima komunitas LGBT itu. Jadi, sikap mereka yang semula anti itu kini sudah berubah menjadi mendukung," tuturnya.

      Penyanyi yang sempat dijuluki Asia Week sebagai Singa Panggung Asia pada tahun 1975 itu menilai LGBT ibarat buah simalakama. "Sebagai manusia, mereka berhak melakukan apa saja," katanya.

      Namun, mereka tetap tidak boleh melanggar hukum. "Negara kita adalah Negara Pancasila yang bukan negara agama, tapi menganut nilai-nilai agama, karena itu hukum agama berlaku disini, jadi kita melawan perkawinan sejenis," ujarnya.

      Oleh karena itu, senator kelahiran Banyuwangi yang berdarah Pakistan-Madura-Jawa itu menyatakan para politisi hendaknya jangan sampai melegalkan perkawinan sejenis.

      "Untuk bentuk pencegahannya perlu dirumuskan dalam Pansus. Pencegahan itu bisa dalam bentuk regulasi di Kementerian Agama yang melarang perkawinan sejenis. Bisa juga melalui pendidikan, karena LGBT itu lebih pada faktor lingkungan, terutama kebiasaan di tengah keluarga," ujarnya.

      Fungsionaris DPP PKB Syaikhul Islam Ali mengatakan fraksi PKB di DPR akan mendorong lahirnya undang-undang anti perkawinan sejenis.

      "PKB bukan sekedar berwacana menolak aktivitas LGBT maupun perkawinan sejenis. Kami malah akan mendorong agar undang-undang anti perkawinan sejenis dibuat oleh DPR," katanya.

      Pewarta: Edy M Ya'kub
      Editor : Mulki
      COPYRIGHT © ANTARA 2025

      Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Trauma masa kecil alasan pelaku gelar pesta seks sesama jenis

      Trauma masa kecil alasan pelaku gelar pesta seks sesama jenis

      27 Mei 2025 22:03

      Hoaks! Video pernikahan sesama jenis di Wonosobo

      Hoaks! Video pernikahan sesama jenis di Wonosobo

      10 Juni 2024 10:40

      Hoaks! Nyamuk Wolbachia membawa virus LGBT

      Hoaks! Nyamuk Wolbachia membawa virus LGBT

      28 November 2023 08:45

      Pemerintah surati Youtube terkait kartun tak layak anak, berbau LGBT

      Pemerintah surati Youtube terkait kartun tak layak anak, berbau LGBT

      21 Agustus 2023 21:32

      Hoaks! Gereja di Boston terbakar menjelang pemberkatan pasangan LGBTQ

      Hoaks! Gereja di Boston terbakar menjelang pemberkatan pasangan LGBTQ

      14 Agustus 2023 11:17

      Psikolog: LGBT bukan gangguan mental

      Psikolog: LGBT bukan gangguan mental

      6 Maret 2023 14:43

      Kemlu belum dapat konfirmasi kunjungan utusan khusus AS untuk LGBT

      Kemlu belum dapat konfirmasi kunjungan utusan khusus AS untuk LGBT

      2 Desember 2022 13:11

      Perilaku LGBT di Citayam Fashion Week diminta diwaspadai

      Perilaku LGBT di Citayam Fashion Week diminta diwaspadai

      26 Juli 2022 19:43

      Terpopuler

      Tim gabungan di Bangka Barat tangkap penambang liar di Bukit Menumbing

      Tim gabungan di Bangka Barat tangkap penambang liar di Bukit Menumbing

      Apa itu puasa Rajab? Ini pengertian, jadwal dan kalender Rajab 1447 Hijriah

      Apa itu puasa Rajab? Ini pengertian, jadwal dan kalender Rajab 1447 Hijriah

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      SEA Games 2025

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      Menyambut bulan Rajab 1447 Hijriah, ini keutamaan menunaikan puasanya

      Menyambut bulan Rajab 1447 Hijriah, ini keutamaan menunaikan puasanya

      Klasemen perolehan medali SEA Games 2025: Indonesia semakin dekat kunci peringkat kedua

      SEA Games 2025

      Klasemen perolehan medali SEA Games 2025: Indonesia semakin dekat kunci peringkat kedua

      Top News

      • Zohran Mamdani janji lawan Islamofobia di New York jelang menjabat

        Zohran Mamdani janji lawan Islamofobia di New York jelang menjabat

        27 menit lalu

      • LKBN ANTARA salurkan kebutuhan dasar untuk korban banjir Aceh Tamiang

        LKBN ANTARA salurkan kebutuhan dasar untuk korban banjir Aceh Tamiang

        33 menit lalu

      • Menkeu Purbaya: Dana bencana Sumatera cukup, tak perlu alihkan MBG

        Menkeu Purbaya: Dana bencana Sumatera cukup, tak perlu alihkan MBG

        1 jam lalu

      • Mendagri imbau momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 tidak dirayakan secara berlebihan

        Mendagri imbau momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 tidak dirayakan secara berlebihan

        1 jam lalu

      • Kapolda dan Gubernur Babel pantau keamanan Gereja di Pangkalpinang saat Ibadah Malam Natal

        Kapolda dan Gubernur Babel pantau keamanan Gereja di Pangkalpinang saat Ibadah Malam Natal

        1 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA