Belitung (ANTARA) - Sebanyak 2.000 orang warga Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu, meramaikan kegiatan jalan sehat bersama BUMN dalam rangka memperingati HUT ke-25 Kementerian BUMN.
Area Head PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Pangkalpinang, Saeful Hadi di Tanjung Pandan, Minggu mengatakan jumlah peserta tersebut terdiri dari karyawan BUMN beserta keluarga dan masyarakat umum.
"Baik para generasi milenial dan masyarakat pelaku UMKM," katanya.
Ia menjelaskan, jumlah peserta tersebut dihitung dari kaos, kupon undian dan tas yang telah disiapkan oleh pihak panitia.
"Kami juga sudah cek melalui registrasi online barcode dan memang jumlah peserta mencapai 2.000 orang," ujarnya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan jalan sehat bersama BUMN di Belitung disponsori oleh tiga BUMN yakni Bank Mandiri, Askrindo dan Hutama Karya.
Menurutnya, jalan sehat bersama BUMN tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT ke-25 Kementerian BUMN.
Selain itu, lanjut Hadi, melalui jalan sehat tersebut diharapkan dapat memperkenalkan peran dan fungsi BUMN kepada masyarakat.
"Dari pihak Kementerian BUMN mengharapkan masyarakat di wilayah mengetahui peran penting dari BUMN dan BUMN hadir untuk masyarakat," ujarnya.
Para peserta jalan sehat bersama BUMN menempuh rute kurang lebih sepanjang 3,5 kilometer mulai dari kawasan Pantai Tanjung Pendam, jalan Pattimura, jalan Saidan, jalan Veteran, Tugu Satam, jalan Gegedek, jalan Kemuning dan berakhir di pantai Tanjung Pendam.
Peserta jalan sehat bersama BUMN dilepas oleh Bupati Belitung Sahani Saleh didampingi Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie, Sekretaris Daerah Belitung, MZ Hendra Caya dan Ketua DPRD Belitung Ansori.
"Jalan sehat bersama BUMN ini juga dilaksanakan secara serentak di kabupaten/kota lainnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," katanya.
Dikatakan dia, kegiatan jalan sehat bersama BUMN juga melibatkan sebanyak 22 pelaku UMKM di daerah itu.
Hal ini dilakukan guna meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM setempat.
"Karena sektor UMKM ini merupakan salah satu prioritas dari BUMN dan UMKM menjadi tulang punggung bagi ekonomi Indonesia," ujarnya.
