Samarinda (ANTARA) -
Matheus Pato menjadi pahlawan kemenangan besar kesebelasan berjuluk Pesut Etam itu dengan menyumbang tiga gol. Tambahan tiga gol lainnya di cetak oleh Hendro Siswanto, M Sihran dan Adam Alis.
Sedangkan satu balasan gol skuad Mahesa Jenar dicetak oleh R Dwi Pangestu pada pertengahan babak kedua.
Dalam laga yang disaksikan ribuan suporter tuan rumah itu, skuad Pesut Etam tampil percaya diri dan mendominasi sejak kick off babak pertama, sebaliknya skuad Mahesa Jenar lebih banyak bertahan dan menunggu bola, sembari menerapkan taktik serangan balik.
Gelandang Borneo FC, Hendro Siswanto membuka kemenangan tuan rumah dengan tendangan keras yang gagal diantisipasi oleh penjaga gawang PSIS Adi Satrio pada menit ke-18.
Berselang tiga menit kemudian, Matheus Pato berhasil menggandakan keunggulan bagi tuan rumah, memanfaatkan kesalahan pemain belakang PSIS yang gagal membuat jebakan off side.
Penyerang asal Brasil itu, kembali mengukir namanya di papan skor, setelah mencetak gol keduanya saat dipercaya menjadi algojo tendangan penalti.
Giliran M Sihran mencetak gol ke- empat bagi Borneo FC, sekaligus menutup pertandingan babak pertama dengan skor 4-0.
Memasuki babak kedua, skuad Mahesa Jenar mulai membuat perlawanan dan berusaha untuk mengejar defisit gol.
Pada menit ke-48, wasit Nusur Abdulah kembali menunjuk titik putih untuk Borneo FC, saat pemain belakang PSIS dinilai membuat pelanggaran.
Sayangnya, Matheus Pato yang kembali ditunjuk sebagai algojo gagal mengkonversikan menjadi gol.
Situasi tersebut membuat laskar Mahesa Jenar bangkit dan berhasil mencetak gol pembuka bagi tim tamu, melalui aksi Dwi Restu pada menit 58.
Tak berselang lama, skuad Borneo FC kembali bengkit dan berhasil memperlebar jarak kemenangan dengan sumbangan gol Adam Alis pada menit ke-62.
Menjelang sepuluh menit waktu normal berakhir, Mateheus Pato berhasil mencatatkan gol ketiganya pada laga itu, sekaligus menutup kemenangan tuan rumah dengan skor 6-1.
Hasil kemenangan menempatkan Borneo FC bertahan posisii papan atas klasemen dan menduduki peringkat ke-4 dengan poin 50.
Sementara skuad PSIS berada masih bertahan di posisi papan tengah dan berada di peringkat ke-11 dengan poin 35.
