Tokyo (ANTARA) - Korea Utara awal pekan ini kembali menguji coba kapal selam tanpa awak (drone) serang nuklir bawah laut miliknya yang dirancang untuk menghasilkan tsunami guna menghancurkan kapal dan pelabuhan musuh.
Uji coba drone tersebut berhasil dilakukan Korut ke area target yang terletak lebih jauh dari tes sebelumnya, demikian laporan media pemerintah Korut (KCNA) pada Sabtu.
Kapal Haeil-2 menempuh jalur elips berbentuk angka delapan yang membentang 1.000 kilometer di lepas pantai timur Korea Utara selama lebih dari 71 jam saat pengujian mulai Selasa hingga Jumat.
Daya tempuh drone itu akan menempatkan wilayah pesisir Jepang di Laut Jepang ke dalam jangkauannya (sasaran).
Menurut KCNA, dalam tes sebelumnya pada akhir Maret, drone Haeil-1 menempuh jarak 600 kilometer.
Laporan juga menyebut bahwa dalam tes terbaru, satu hulu ledak pada drone itu diledakkan di perairan target dari pelabuhan di Provinsi Hamgyong Selatan.
"Tes tersebut dengan sempurna membuktikan keandalan sistem senjata strategis bawah air dan kemampuan serangan fatalnya," ungkap KCNA.
Sumber: Kyodo-OANA
Berita Terkait
Zelenskyy: Pasukan Ukraina bertempur melawan tentara Korea Utara
6 November 2024 13:17
Hoaks! Foto Kim Jong-un bersama Putin rayakan kemenangan di klub malam
1 Juli 2024 20:35
Putin resmi kunjungi KOrea Utara pertama dalam 24 tahun
19 Juni 2024 09:15
Korea Utara juara Piala Asia Putri U17 usai tundukkan Jepang
19 Mei 2024 20:43
Kalahkan China, Korea Utara bertemu Jepang di final Piala Asia Putri U17
16 Mei 2024 21:08
Korea Utara hajar Korea Selatan 7-0 di Piala Asia Putri U17
6 Mei 2024 18:05
Laga Korea Utara vs Jepang dipastikan batal karena situasi tidak terduga
22 Maret 2024 20:23