Jakarta (ANTARA) - Ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara, SEA Games, edisi ke-33 siap bergulir di Thailand pada tahun 2025.
Hal ini ditandai dengan penyerahan bendera Federasi SEA Games (SEAGF) dari tuan rumah SEA Games 2023 Kamboja, kepada perwakilan SEA Games Thailand pada upacara penutupan SEA Games ke-32, di Stadion Nasional Morodok Techo, Phnom Penh, Rabu.
Estafet bendera diberikan oleh Ketua Komite Penyelenggara SEA Games Kamboja (CAMSOC) Tea Banh kepada Presiden Komite Olimpiade Thailand (NOCT) Jenderal Prawit Wongsuwan, ditemani para delegasi Thailand.
"Bendera Thailand kini telah berkibar dengan bangga, menunjukkan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah SEA Games ke-33, pada bulan Desember 2025," demikian kutipan yang disampaikan pada upacara penutupan SEA Games 2023 Kamboja.
Adapun SEA Games 2025 akan digelar di tiga kota besar di Thailand, yakni Bangkok, Chonburi, dan Songkhla. Thailand mempersiapkan penampilan spektakuler dan siap menyuguhkan pelayanan terbaik dari keramahan warga negaranya.
Baca juga: Kamboja tutup SEA Games 2023 dengan pesan perdamaian
Baca juga: Pertunjukan kun bokator awali upacara penutupan SEA Games 2023
"Selain itu, Thailand juga siap untuk memberikan penampilan yang menggabungkan seni tradisional dengan sentuhan modern yang sesuai dengan tiga kota penyelenggara SEA Games mendatang," ujar narator.
Lebih lanjut, pentas dengan tajuk "Sawasdee SEA Games" atau "Halo, SEA Games" dalam Bahasa Thailand, menunjukkan kegembiraan dan keramahan yang digabungkan dengan keindahan alam Thailand.
Sebelum estafet bendera tuan rumah SEA Games dilakukan, upacara terlebih dulu diawali dengan lagu SEAGF yang dinyanyikan oleh 64 anak-anak Kamboja. Ini menandai penantian 64 tahun Kamboja untuk menjadi tuan rumah pesta olahraga akbar di kawasan ASEAN itu.
Setelah itu, upacara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu nasional Thailand, dan ditutup dengan pesta kembang api dari Kamboja.
Adapun ini akan menjadi SEA Games ketujuh yang digelar di Thailand, setelah penantian selama 18 tahun. Bangkok menjadi tuan rumah utama pada SEAP Games 1959, SEAP Games 1967, SEAP Games 1975, dan SEA Games 1985. Lalu Chiang Mai menjadi tuan rumah utama pada 1995, dan Nakhon Ratchasima pada tahun 2007.
Baca juga: Kriket wakili Indonesia dalam parade upacara penutupan SEA Games 2023
Baca juga: PSSI bakal laporkan insiden sepak bola SEA Games ke FIFA