Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menetapkan empat desa sebagai lokasi khusus (lokus) untuk penanganan kasus stunting
"Empat desa tersebut menjadi titik penanganan dengan pola intervensi spesifik dan intervensi sensitif," kata Bupati Belitung Timur Burhanuddin di Manggar, Rabu.
Ia menjelaskan, empat desa yang menjadi lokasi khusus penanganan kasus stunting adalah Desa Kelubi, Desa Padang, Desa Kurnia Jaya dan Desa Baru.
"Keempat desa itu berada di wilayah Kecamatan Manggar yang menjadi sasaran langsung dalam mengatasi penyebab terjadinya stunting dan diberikan asupan makanan, pencegahan infeksi, status gizi ibu dan pemantauan tumbuh kembang anak," jelas bupati.
Camat Manggar Herri Susanto mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menanggulangi permasalahan stunting melalui berbagai program yang direncanakan.
“Saya mengapresiasi terlaksananya acara rembuk stunting Kecamatan Manggar, percepatan penurunan stunting menjadi salah satu prioritas kita," ujarnya.
Herri mengatakan rembuk stunting sangat penting untuk meningkatkan koordinasi, bersinergi dan sinkronisasi dengan pemangku percepatan penurunan stunting.
“Apa yang jadi kesepakatan dan dilakukan di tingkat desa, kita bahas bersama dalam forum ini sehingga ada kesepakatan terkait intervensi stunting di desa," ujarnya.
Kepala Puskesmas Manggar yang diwakili Atien Gultom mengapresiasi perangkat desa, bidan desa, orangtua dan masyarakat yang sudah melaksanakan kegiatan peduli penurunan risiko stunting.
"Rembuk stunting ini kita bahas permasalahan yang ada dan hasilnya akan dibawa ke tingkat kabupaten,” ujar Atien Gultom.