Bogor (Antara Babel) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan rasa
syukur atas dibebaskannya 10 anak buah kapal (ABK) Warga Negara
Indonesia (WNI) yang disandera kelompok bersenjata di wilayah perairan
Filipina.
"Alhamdulillah puji syukur kepada Alloh Subhanalohuwataala akhirnya
10 ABK WNI yang disandera kelompok bersenjata sejak 26 Maret 2016 saat
ini telah dapat dibebaskan," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan
Bogor, Jabar, Minggu.
Presiden menambahkan, posisi sampai detik ini 10 ABK tersebut akan
diberangkatkan dari Air Force Base Zamboanga menuju Jakarta.
Mereka diperkirakan akan tiba tengah malam akan sampai di Jakarta.
"Sepuluh WNI warga negara kita tersebut dalam keadaan baik dan akan segera dipulangkan ke Indonesia," katanya.
Presiden menyatakan perlu menyampaikan bahwa banyak sekali pihak
yang telah terlibat dan bekerja sama dalam upaya pembebasan 10 WNI
tersebut.
"Oleh karena itu saya ingin menyampaikan terima kasih dan
penghargaan kepada semua pihak, seluruh anak bangsa yang telah membantu
pembebasan ini," katanya.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa upaya pembebasan tersebut telah
ditempuh dengan berbagai macam upaya baik formal maupun informal.
Kepala Negara menggelar jumpa pers secara mendadak di Istana
Kepresidenan Bogor sesaat setelah Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi
menyampaikan laporan terkait hal itu pada Minggu sore.