Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengonfirmasi bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuknya bersama dengan Golongan Karya (Golkar) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah bubar.
Bubar-nya koalisi ketiga partai tersebut diumumkan setelah PAN dan Golkar mendukung Ketua Umum Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto sebagai calon presiden, sementara PPP mendukung anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dalam pemilu 2024.
"(KIB) sudah tidak ada, sekarang gabung pakai nama baru kan? Dengan koalisi-nya PAN dan Golkar," kata Zulhas, sapaan karib Zulkifli Hasan ketika ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
PAN dan Golkar diketahui merapat ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang dibentuk Gerindra dan PKB.
Menurut Zulhas, dia dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto telah berdiskusi panjang sebelum memutuskan untuk mendukung Prabowo.
"Kita kan KIB, KIB diskusi panjang sama Pak Airlangga, setelah melihat perkembangan survei-survei akhirnya KIB memutuskan bergabung dengan Pak Prabowo," ucap dia.
Namun, meskipun menyatakan telah bubar, dia menegaskan bahwa ketiga partai bekas KIB masih tetap menjalin komunikasi. "Ya berkontak saja," ujar Zulhasi.
Berita Terkait
Silaturahmi Koalisi Indonesia Bersatu di Jakarta
28 April 2023 07:14
Zulkifli Hasan ditunjuk sebagai Menko Bidang Pangan
21 Oktober 2024 00:10
Aklamasi, Zulkifli Hasan kembali menjadi Ketua Umum PAN periode 2024--2029
23 Agustus 2024 23:46
Zulkifli Hasan akan ditetapkan sebagai ketua umum di Kongres Ke-6 PAN
23 Agustus 2024 17:56
Mendag: anggaran makan gratis per porsi sesuai kemampuan daerah
2 Agustus 2024 15:53
Mendag: Harga eceran tertinggi MinyaKita Rp15.700 sudah berlaku
19 Juli 2024 09:26
Mendag: kaos impor harga Rp50 ribu di duga tak betul cara masuknya
9 Juli 2024 09:21
Mendag serahkan sertifikat halal kepada 223 UMKM
28 Mei 2024 12:02