Jenewa (ANTARA) - Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa penistaan terhadap Al Quran akan dibahas selama sidang ke-52 dewan tersebut pada 11-13 September.
Dua Besar Ceko untuk PBB Vaclav Balek kemarin (6/9) menyatakan dalam konferensi pers di Jenewa bahwa sidang ke-52 itu akan menjadi yang terpanjang dijalani oleh Dewan HAM.
Ketua Dewan HAM 2023 itu mengatakan lembaga tersebut akan mengkaji keadaan hak asasi manusia di berbagai negara dan akan mengeluarkan 130 laporan.
Menjawab pertanyaan Anadolu apakah sidang itu akan membahas penistaan Al Quran, Balek menjawab bahwa masalah itu sempat dibahas dalam pertemuan khusus pada sidang sebelumnya tahun lalu.
"Saya yakin bahwa para peserta akan mengkaji masalah itu selama sidang ini juga," kata dia.
Dia mengungkapkan bahwa Komisioner Tinggi PBB untuk HAM Volker Turk akan memasukkan masalah itu pada agenda sidang.
Berita Terkait
Apa Itu pajak PBB? Ini pengertian dan cara bayarnya
16 Desember 2024 23:10
PBB sebut lebih dari 4.000 anak Gaza dirawat setiap bulan sejak Juli
11 Desember 2024 08:38
PBB: 16 juta orang di Suriah butuhkan bantuan
10 Desember 2024 15:56
Rusia serukan pertemuan darurat DK PBB terkait Suriah
9 Desember 2024 11:35
PBB ingatkan lonjakan tajam serangan pemukim Israel di Tepi Barat
6 Desember 2024 10:13
PBB serukan masyarakat global cegah eskalasi konflik Ukraina
3 Desember 2024 10:17
PBB keluhkan Israel yang hanya izinkan sepertiga bantuan masuk Gaza
23 November 2024 17:16