Bangka (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Ranto Sendhu menegaskan pentingnya penguatan ketahanan keluarga yang dapat dimulai dengan adanya jalinan komunikasi antara suami dan istri yang baik.
Hal itu disampikannya dalam kegiatan penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) No. 12 Tahun 2019 tentang Pembangunan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga di Pondok Pesantren Hubbul Quran Desa Sinar Baru, Kabupaten Bangka, Minggu (17/09).
Untuk itu bagi setiap orang atau suami/istri harus dapat menciptakan suasana kehidupan keluarga yang harmonis.
"Suami dan istri itu harus saling support. Seorang istri harus dapat memahami tugas suami, begitu pula sebaliknya seorang suami harus bisa mengayomi istri dan anak-anaknya," sebut wakil ketua komisi II DPRD Provinsi Babel ini.
Dirinya juga mengingatkan bahwa setiap permasalahan agar dapat diselesaikan dengan kepala dingin karena setiap pertengkaran didalam keluarga akan berdampak buruk bagi Anak-anak.
"Jangan sampai anak yang dititipkan kepada kita ini menjadi anak yang tidak punya masa depan, hanya karena emosi sesaat dari suami/istri," ungkapnya.
Karena keluarga sangat berperan penting dalam mencetak generasi yang berkualitas dan hanya dengan meningkatkan ketahanan keluarga maka keluarga mampu mengelola sumber daya dan menghadapi permasalahan sehingga dapat terwujudnya keluarga yang harmonis dan sejahtera.
Sementara itu Ketua Umum DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Bangka, Hari Subari yang juga sebagai salah satu narasumber dari kegiatan Penyebarluasan Perda ini menyampaikan bahwa dibutuhkan peran dari seorang suami dan istri sangat menentukan keharmonisan suatu keluarga.
"Suami dan istri harus dapat bekerjasama. Bahwasannya keluarga itu seperti biduk, nahkodanya adalah suami dan yang membantu peran nahkoda adalah istrinya," ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa didalam perda Pembangunan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga memiliki delapan fungsi penting yang harus diketahui oleh setiap orang, terutama fungsi agama dalam keluarga.
Dan yang pertama kali yang harus kita tanamkan kepada anggota keluarga adalah agama karena ini merupakan pondasi pertama dan utama, terutama bagi anak-anak. Jika Anak-anak tidak mendapatkan pendidikan agama di keluarga, ada kerugian bagi orangtuanya.
"Untuk ayah dan bunda ajarkan pertama kali bagi anak-anaknya tentang agama minimal Al Fatihah," ujarnya.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Ustadz Kamal Abdul Rasyid, Direktur Ponpes Hubbul Quran sebagai narasumber ketiga dan masyarakat desa Sinar Baru.
Berita Terkait
Ketua DPRD Belitung gunakan hak suaranya di TPS 02 Kampung Damai
27 November 2024 12:52
Ketua DPRD Babel prihatin 50 pejabat eselon pemprov belum dilantik
25 November 2024 13:18
Ketua DPRD Belitung sayangkan kerusakan genset di RSUD Marsidi Judono
22 November 2024 19:22
DPRD Babel gelar paripurna istimewa Hari Jadi ke-24 Provinsi Kepulauan Babel
21 November 2024 21:27
Kakanwil Harun Sulianto sambangi Ketua DPRD Babel
14 November 2024 21:26
Ketua Komisi II DPRD Babel bahas persoalan Jamkrida tindaklanjuti surat peringatan dari OJK
13 November 2024 20:56
Ketum IKT sayangkan statmen keras Ketua Pansus ke Plt Bupati Bangka Tengah
13 November 2024 20:35
DPRD Babel sepakat APBD 2025 Rp2,56 triliun dan PAD Rp900 miliar
13 November 2024 20:21