Pangkalpinang (ANTARA) - Wali Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Maulan Aklil meresmikan Masjid Agung Kubah Timah merupakan masjid kubah timah terbesar di Asia Tenggara di Pangkalpinang, Jumat (10/11/2023).
"Alhamdulillah, peresmian masjid hari ini dihadiri sekitar 2.000 lebih warga Kota Pangkalpinang," kata Maulan Aklil di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan pembangunan Masjid Agung Kubah Timah mengambil konsep tudung saji yang menandai wujud kearifan lokal dan timah sebagai komoditas utama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Konsep arsitektur masjid ini dimatangkan pada 2021 dan 2022 dilakukan perencanaan tekhnis dan Masjid Agung Kubah Timah dibangun di bekas gudang beras dengan luas lahan 5.852 meter per segi.
"Masjid Agung Kubah Timah ini terdiri lima kubah, ketinggian kubah pertama 16 meter, diameternya 32 meter dengan daya tampung 2.000 orang jemaah," ujarnya.
Sementara itu, kubah kedua di Masjid Agung Kubah Timah ini di ruang wudu wanita dengan tinggi kubah 8 meter dengan diameter 16 meter, kubah ketiga ruang wudu laki-laki bagian bawah dan bagian lantai atas digunakan untuk kantor pengurus masjid dengan diameter kubah 20 meter dan tinggi 10 meter.
"Kita akan bangun lagi kubah keempat untuk PAUD dan islamic center dan kubah kelima untuk ruang serba guna," katanya.
Selain itu, Pemkot Pangkalpinang juga akan membangun parkir kendaraan bawah tanah, guna menampung kendaraan jemaah yang beribadah di masjid ini. Sementara itu, bagian depan masjid ini akan dibangun minared dan jembatan penyeberangan yang tembus Alun-Alun Lapangan Merdeka Kota Pangkalpinang.
"Kami perlu menyampaikan hal ini, agar masyarakat tidak lagi bertanya-tanya tentang pembangunan Masjid Agung Kubah Timah ini yang menjadi Icon Kota Pangkalpinang sebagai Kota Beribu Senyuman ini," katanya.