Sungailiat (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Bahrin Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meluncurkan inovasi pendonor darah suka rela "Pendekar" untuk pasien keadaan darurat "Emergency".
Direktur RSUD Depati Bahrin Kabupaten Bangka, dr Yogi Yamani di Sungailiat, Minggu mengatakan, inovasi "Pendekar" dikembangkan untuk membantu pasien keadaan darurat yang membutuhkan darah.
"Di saat itu pasien darurat membutuhkan darah seperti ibu melahirkan, karyawan RSUD Depati Bahrin siap mendonorkan darah terutama sesuai yang dibutuhkan untuk mencegah angka kematian ibu atau bayi," jelas dia.
Inovasi "Pendekar" diluncurkan bersamaan memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke - 59, yang mengusung tema "Transformasi kesehatan untuk Indonesia Maju".
Inovasi ini dikembangkan karena sering terjadi permasalahan kekurangan darah bagi pasien kondisi gawat darurat sementara di saat yang sama stok darah di PMI Bangka sedang kosong. Seluruh karyawan RSUD Depati Bahrin sudah didata golongan darah termasuk penjelasan jadwal donor.
“Jadi jika ada kasus yang seperti ini, maka "Pendekar" yang turun tangan untuk bisa mendonorkan darah bagi pasien yang membutuhkan,” ujarnya.
Pejabat Bupati Bangka M Haris menyambut baik inovasi "Pendekar" yang diterapkan oleh pihak RSUD Depati Bahrin, dengan harapan membantu optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat.
"Saya berharap dengan inovasi yang terus dikembangkan oleh RSUD Depati Bahrin, pelayanan kesehatan masyarakat dapat terus meningkat," katanya.