Jemput Kemenangan 2024, Rudianto Tjen ajak kader PDIP Babel rapatkan barisan

Pangkalpinang (ANTARA) - Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Ir. Rudianto Tjen terus menyemangati kader banteng di Bangka Belitung (Babel) untuk memastikan kemenangan mutlak di Pemilu 2024. Mulai dari pemilihan legislatif (Pileg),  pemilihan presiden (Pilpres), maupun pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Oleh karena itu, Rudi terus mengajak seluruh kader tiga pilar partai untuk terus bergerak turun ke lapangan, mendengar keluhan masyarakat, menjawab keresahan masyarakat, dan mengerjakan apa yang bisa dikerjakan untuk masyarakat.

"Pesan ibu ketua umum kita, di tengah kondisi seperti sekarang ini, kita harus bersatu, kita semua harus gotong rotong, kita semua harus bahu membahu, kerja di tengah-tengah masyarakat, kita menangkan PDI Perjuangan, kita menangkan Ganjar-Mahfud, untuk menjadi presiden dan wakil presiden," kata Rudianto Tjen.

"Dengan kerja keras kita, pada tanggal 14 Februari yang akan datang, presiden dan wakil presiden PDI Perjuangan Ganjar-Mahfud bisa terpilih," sambung politisi yang dikenal tegas tersebut. 

Hal itu disampaikan Rudi saat memberikan arahan dalam acara konsolidasi dan pendidikan politik kepada kader dan pengurus DPC, PAC, dan Ranting PDIP Kabupaten Bangka Barat, Minggu (12/11/2023).

Pria yang juga merupakan anggota DPR RI Dapil Babel itu juga meminta kader untuk turut andil dalam menjaga keamanan dan kondusifitas, khususnya menjelang pelaksanaan tahun pemilu.

"Kita semua rapatkan barisan, kita bersatu, kita jaga, jaga keamanan, jaga kondusifitas daerah kita, kita jadikan Pemilu 2024 ini menjadi Pemilu yang riang gembira, dan kita harumkan Pemilu bisa berjalan dengan aman, damai, dan sejahtera," ungkap Rudianto Tjen.

Rudi menilai, kemenangan Ganjar-Mahfud adalah langkah untuk mewujudkan Indonesia unggul dan Indonesia Emas 2045.

"Karena perjuangan ini adalah perjuangan kita untuk masyarakat di seluruh republik ini, dari Sabang sampai Merauke. Untuk memperjuangkan kemajuan dan kesejahteraan di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya.