Serang (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk tidak berpihak kepada capres di pilpres 2024 agar netralitas tetap terjaga dalam Pemilu.
Cak Imin di Serang, Banten, Jumat, mengaku sudah berkali-bali mengingatkan pak Jokowi untuk tidak berpihak meskipun itu kepada anaknya yang saat ini mencalonkan diri sebagai cawapres.
"Pak Jokowi sudah saya ingatkan berkali-kali meskipun itu anak mu tapi jangan berpihak pak, karena negara ini kalau memihak bahaya," katanya saat melakukan pertemuan dengan kelompok pensiunan ASN Provinsi Banten, Jumat (2/2).
Menurutnya, sebagai pemimpin dia seharusnya mengayomi seluruh rakyat Indonesia. Sebab, kata dia, Jokowi memegang jabatan dan kekuasaan tertinggi dalam negara.
Selain itu, Cak Imin mengklaim dukungan kepada dirinya dan pasangan capresnya, Anies Baswedan semakin meluas dan menjadi harapan baru masyarakat Indonesia. Menurut dia, suara dukungan untuk perubahan semakin tak terbendung.
"Suara perubahan tidak bisa dibendung oleh siapa pun. Suara perubahan tidak bisa ditutupi oleh siapa pun," katanya.
Cak Imin juga mengaku optimis dapat memperoleh suara 70 di Banten. Cak Imin menilai masyarakat Banten memiliki fanatisme yang kuat dalam memberikan dukungan terhadap pasangan capres dan cawapres nomor urut 1.
"Alhamdulillah Banten ini termasuk seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat, kita sudah sampai pada optimisme menang di tiga Provinsi ini. 70 persen suara di Banten," katanya.
Berita Terkait
Ketum parpol koalisi ingin kumpul rutin untuk buka ruang konsultasi
1 November 2024 14:07
Cek fakta, artikel Cak Imin sodorkan nama Anies sebagai menteri
22 Oktober 2024 14:20
Prabowo tunjuk Muhaimin Iskandar jadi Menko Pemberdayaan Masyarakat
21 Oktober 2024 00:57
Jelang pengumuman kabinet, Cak Imin penuhi panggilan Prabowo ke Istana
20 Oktober 2024 21:41
PKB isyaratkan Cak Imin jabat menteri bidang perekonomian
17 Oktober 2024 13:50
Muhaimin Iskandar usulkan sistem pemilu diubah total
25 Agustus 2024 19:25
PKB umumkan kepengurusan periode 2024-2029 pada Senin
25 Agustus 2024 18:18
Muhaimin: Ganggu PKB berarti ganggu konstitusi negara
25 Agustus 2024 14:53