Danrem 045 Garuda Jaya luncurkan Manunggal Air TNI AD di Babel

Bangka (ANTARA) - Danrem 045 Garuda Jaya Brigjen TNI A Dedy Prasetyo meluncurkan Program Manunggal Air TNI AD 2024 guna mengatasi potensi krisis air bersih masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

"Saat ini masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan air bersih yang layak," kata Brigjen TNI A Dedy Prasetyo saat meluncurkan Manunggal Air TNI AD 2024 di Pondok Pesantren Daarut Tahfidz Qur'an di Kelurahan Sinarjaya, Bangka, Selasa.

Ia mengatakan masih banyak masyarakat yang bermukim di wilayah dengan potensi sumber air yang masih terbatas, sehingga berpotensi terjadi krisis air bersih selama musim kemarau.

"Saya menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat dalam sukses program TNI AD Manunggal Air ini," ujarnya.

Ia menyatakan beberapa bulan yang lalu titik sumur yang berada di Pulau Bangka ini telah diresmikan oleh Pangdam ll/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil, namun saat ini secara nasional di seluruh wilayah korem dan kodim dilaksanakan peluncuran TNI Manunggal Air oleh KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

"Kami berharap fasilitas ini dapat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya pada seluruh warga Pondok Pesantren Daarut Tahfidz Kelurahan Sinarjaya-Jelutung, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka," katanya.

Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel Safrizal ZA mengapresiasi Korem 045 telah meluncurkan Manunggal Air TNI AD agar masyarakat mendapatkan air bersih layak konsumsi.

"Saya mendukung program ini, karena air ini adalah kebutuhan yang tak bisa ditawar-tawar dan tak bisa di kurang-kurangkan. Tubuh kita pun 60 persennya air, kita bisa bertahan tidak makan, mungkin satu minggu. Tapi kita tak bisa bertahan dua hari tanpa air, jadi air juga yang menentukan banyak indikator kesehatan, stunting tergantung daripada air bersih, suburnya tanaman bergantung kepada air," katanya.

Menurut dia, air memiliki fungsi yang hakiki bagi umat manusia, bahkan dalam umat Islam berwudhu pakai air, kalau tidak ada air baru dengan tayamum. Sepanjang ada air maka wajib menggunakan air untuk wudhu sangking pentingnya air. Jadi sudah tepatlah TNI Angkatan Darat mengambil Program Manunggal Air .

"Pada hari ini TNI Manunggal Air merupakan kepedulian akan kebutuhan air, dimana merosotnya kualitas air terutama air baku bagi masyarakat daerah ini," katanya.