Pangkalpinang (ANTARA) - Toko milik masyarakat keturunan Tionghoa di pusat perbelanjaan moderen di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terpantau tutup, karena pemiliknya merayakan Tahun Baru Imlek 2024.
Pantauan ANTARA di Pasar Pembangunan Kota Pangkalpinang, Sabtu (10/2/2024) pagi, seluruh toko kelontongan, pakaian, buah, sayur mayur milik warga keturunan Tionghoa di kawasan pusat perbelanjaan terbesar di ibukota provinsi tersebut tutup.
Terpantau para pengunjung di pusat perbelanjaan Ramayana, Bangka Trade City, toko elektronik, sembako, sayur mayur, daging, ikan dan buah-buahan juga sepi.
Kondisi lalu lintas di kawasan pusat perbelanjaan moderen dan tradisional tersebut juga terlihat sepi, lancar dan tertib, jika dibandingkan H-1 Imlek 2024 terpantau padat dan macet, karena meningkatnya kunjungan masyarakat untuk membeli berbagai kebutuhan untuk merayakan Imlek.
Demikian juga kondisi lalu lintas di jalan-jalan protokol Kota Pangkalpinang terpantau sepi kendaraan.
Pedagang sayur, Rina kondisi pasar hari ini tidak seperti sebelum Imlek yang sangat ramai, karena masyarakat khususnya keturunan Tionghoa untuk membeli berbagai kebutuhan menyambut tahun baru imlek.
"Saat ini harga sayur mayur seperti bawang, tomat, bayam dan lainnya masih normal, karena stok cukup banyak," katanya.
Berita Terkait
Cap Go Meh tradisi penutup perayaan Imlek
24 Februari 2024 21:07
Pj Bupati Belitung: Perayaan Cap Go Meh melambangkan kerukunan
24 Februari 2024 19:27
Perayaan Cap Go Meh di kelenteng tertua Belitung berlangsung meriah
24 Februari 2024 17:10
Peluang 12 shio pada Tahun Naga Kayu
11 Februari 2024 20:02
Rihanna, Adele, dan daftar selebritas lain yang lahir di Tahun Naga
11 Februari 2024 14:55
Filosofi dan sejarah kue keranjang pada saat Imlek
10 Februari 2024 22:28
Presiden Jokowi ajak rayakan keberagaman budaya di Tahun Naga Kayu
10 Februari 2024 13:10
Wapres: Jadikan Imlek momen perbaikan diri dan peningkatan integritas
10 Februari 2024 12:14