Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyatakan jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari Kepulauan Babel selama Desember 2024 sebanyak 77.810 orang, atau naik 22,14 persen dibandingkan bulan sebelumnya 63.700 orang.
"Peningkatan penumpang angkutan udara ini karena adanya momen arus mudik liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," kata Kepala BPS Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga, di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan peningkatan jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari Kepulauan Babel, karena kenaikan penumpang di dua bandar udara yaitu Bandar Udara Depati Amir Pangkalpinang naik sebesar 23,20 persen dan HAS Hanandjoeddin Belitung 20,09 persen.
"Selama Januari hingga Desember 2024, jumlah penumpang yang berangkat turun sebesar 8,35 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya," katanya.
Dia menyatakan jumlah penumpang yang datang ke bandar udara di Provinsi Kepulauan Babel selama Desember 2024 sebanyak 79.460 orang atau mengalami peningkatan 21,88 persen dibanding bulan sebelumnya.
"Peningkatan jumlah kedatangan penumpang dipicu oleh peningkatan pada Bandar Udara Depati Amir maupun Bandar Udara HAS Hanandjoeddin masing-masing sebesar
23,04 persen dan 19,54 persen," katanya lagi.
Ia menambahkan, volume bongkar kargo angkutan udara di Provinsi Kepulauan Babel selama Desember 2024 sebanyak 1.032 ton atau mengalami peningkatan sebesar 11,99 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
"Peningkatan volume barang yang dibongkar dipicu oleh peningkatan pada kedua bandar udara yaitu Bandar Udara Depati Amir sebesar 11,16 persen dan HAS Hanandjoeddin sebesar 13,76 persen," katanya pula.
Demikian juga volume barang yang dimuat melalui kargo pesawat pada Desember 2024 yang juga meningkat sebesar 27,86 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
"Total barang yang dimuat pada Desember sebesar 367,29 ton. Peningkatan volume barang yang dimuat dipicu oleh peningkatan pada kedua bandar udara yaitu Bandar Udara Depati Amir sebesar 36,13 persen dan H.A.S. Hanandjoeddin sebesar 11,61 persen," kata dia lagi.