Pangkalpinang (Antara Babel) - Distributor bawang Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah stok 115 ton, guna menjaga stabilitas harga komoditas itu menjelang Hari Raya Idul Adha.
"Mudah-mudahan dengan penambahan stok bawang merah dan bawang putih dapat menekan kenaikan harga yang memberatkan ekonomi masyarakat," kata Kasi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag Provinsi Kepulauan Babel, Marhoto di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan sebanyak 115 ton dengan rincian bawang merah 75 ton dan bawang putih 40 ton tersebar di gudang milik H.Awi, Suhadi, PT Bangka Alam Sejahtera dan CV Cahaya Abadi.
"Alahamdulillah saat harga bawang merah dan putih di sejumlah pasar tradisional sudah mengalami penurunan, sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan hasil pantauan di sejumlah pasar tradisional, harga bawang merah turun menjadi Rp44.000 dari Rp55 ribu per kilogram, bawang putih turun Rp32.000 dari Rp45.000 per kilogram.
"Kami mengakui harga bawang masih tinggi, karena harga di daerah asal yang tinggi," ujarnya.
Menurut dia untuk memenuhi kebutuhan bawang masyarakat, distributor masih mengandalkan pasokan dari daerah sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera, karena hasil pertanian lokal terbatas.
"Konsumsi bawang masyarakat tinggi dan diperkirakan akan meningkat menjelang Idul Adha," ujarnya.
Ia berharap distributor untuk terus meningkatkan pasokan bawang, untuk mencegah kelangkaan dan kenaikan harga tinggi menjelang Hari Raya Qurban," harapnya.
